4. Mengurangi Nyeri Haid
Salah satu penyebab utama nyeri haid adalah peningkatan produksi prostaglandin, hormon yang menyebabkan kontraksi otot rahim.
Jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol yang dapat menghambat produksi prostaglandin ini, sehingga mengurangi kontraksi dan meredakan nyeri.
Jahe memberikan efek menghangatkan pada tubuh. Rasa hangat ini dapat membantu merelaksasi otot-otot perut yang tegang dan mengurangi spasme yang menyebabkan nyeri.
Baca Juga:Inilah Daftar Plat Nomor Kendaraan di Jawa Barat, Simak biar kalian tau!Berlaku 1 Oktober nanti, Inilah Syarat dan cara daftar Subsidi Tepat Mypertamina
Jahe dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke area panggul, yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.
5. Meredakan Nyeri pada Otot
Jahe dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke area yang nyeri. Peningkatan aliran darah ini membantu membawa oksigen dan nutrisi ke otot yang cedera, mempercepat proses penyembuhan, dan mengurangi rasa sakit.
Jahe memiliki efek relaksasi pada otot. Hal ini membantu mengurangi ketegangan otot dan spasme yang seringkali menjadi penyebab nyeri otot.
Jahe juga dapat membantu meredakan nyeri otot yang disebabkan oleh kondisi medis seperti fibromyalgia atau arthritis.
6. Menurunkan Berat Badan
Jahe dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Metabolisme yang tinggi berarti tubuh membakar lebih banyak kalori, sehingga membantu menurunkan berat badan.
Jahe juga dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak, terutama lemak perut.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe secara teratur dapat membantu mengurangi lemak perut.
7. Mengatasi Asam Lambung
Dengan membentuk lapisan pelindung di dinding lambung, jahe dapat mengurangi kontak langsung antara asam lambung dengan lapisan lambung yang sensitif, sehingga mengurangi iritasi.
Baca Juga:Link Pendaftaran CPNS, Berikut Syarat dan Cara Daftar CPNS 2024Daftar Harga Pakaian di Pasar Tegal Gubug Cirebon: Terjangkau, Murah dan Dijamin Puas
Jahe dapat membantu mengurangi kontraksi otot lambung. Kontraksi otot lambung yang berlebihan dapat mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.
Dengan mengurangi kontraksi, jahe membantu mencegah terjadinya refluks asam lambung.
8. Kesehatan Jantung
Jahe memiliki efek relaksasi pada pembuluh darah, sehingga membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Jahe mengandung senyawa antikoagulan yang dapat mencegah darah menggumpal. Penggumpalan darah di dalam pembuluh darah dapat menghalangi aliran darah ke jantung dan menyebabkan serangan jantung.
Jahe mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Karena jika seseorang memiliki kolesterol tinggi, maka itu adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.