9. Pengontrol Gula Darah
Jahe dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang berperan dalam mengangkut glukosa (gula darah) dari darah ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi.
Jika tubuh sensitif terhadap insulin, maka glukosa darah akan lebih mudah masuk ke dalam sel dan kadar gula darah pun akan lebih terkendali.
Jahe dapat memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.
Baca Juga:Inilah Daftar Plat Nomor Kendaraan di Jawa Barat, Simak biar kalian tau!Berlaku 1 Oktober nanti, Inilah Syarat dan cara daftar Subsidi Tepat Mypertamina
Jahe kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sedangkan kerusakan sel akibat radikal bebas dapat mengganggu fungsi sel-sel yang berperan dalam mengatur kadar gula darah.
10. Kecantikan Kulit
Antioksidan jahe berperan penting dalam melawan radikal bebas yang merusak sel-sel kulit, termasuk kolagen dan elastin. Kolagen dan elastin adalah protein yang memberikan elastisitas dan kekencangan pada kulit.
Dengan melindungi kolagen dan elastin, jahe membantu mencegah munculnya kerutan dan garis halus.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat merangsang produksi kolagen. Kolagen yang sehat dan cukup akan membuat kulit tampak lebih kencang dan elastis.