Hasil sebuah studi menyebutkan, sejumlah faktor lingkungan seperti tempat tinggal, aktivitas fisik, pendapatan keluarga, hingga pendidikan dan pekerjaan orang tua dapat sangat memberi dampak pada tingkat kecerdasan anak. Karenanya, anak harus mendapat lingkungan yang baik dan mendukung agar dapat mengembangkan potensi kecerdasannya secara optimal.
Tingkat kecerdasan anak juga terbukti selaras dengan pendidikan. Meski masih menjadi perdebatan karena kaitan keduanya dapat memiliki dua arti. Pertama, bahwa anak yang lebih cerdas cenderung mendapat pendidikan lebih lama, atau kedua justru sebaliknya, jangka waktu pendidikan lebih lama berperan meningkatkan kecerdasan anak.
Mengasah otak anak agar pintar dan berprestasi di sekolah merupakan tantangan yang penting bagi orang tua. Di era informasi saat ini, kemampuan akademis saja tidak cukup; anak juga perlu keterampilan berpikir kritis dan kreativitas. Berikut ini beberapa cara yang dapat diterapkan untuk membantu anak mencapai potensi maksimalnya.
1. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Nyaman
Baca Juga:Resep Membuat Mie Nyemek Sederhana Makanan Yang Enak Di Santap Dengan Keluarga Di RumahApa Manfaat Makan Belalang Goreng Saat Di Konsumsi Oleh Kita Ini Dia Jawabanya
Lingkungan belajar yang baik sangat berpengaruh terhadap konsentrasi dan motivasi anak. Pastikan anak memiliki ruang belajar yang tenang, rapi, dan bebas dari gangguan. Lengkapi dengan alat tulis yang diperlukan dan buku-buku yang menarik. Ciptakan suasana yang menyenangkan dengan pencahayaan yang cukup dan tempat duduk yang nyaman.
2. Menetapkan Rutinitas Belajar
Rutinitas adalah kunci untuk mengasah kemampuan anak. Tentukan jadwal belajar yang konsisten setiap hari. Dengan adanya rutinitas, anak akan lebih disiplin dan terbiasa untuk belajar. Pastikan juga untuk memberikan waktu istirahat yang cukup agar mereka tidak merasa jenuh.
3. Menggunakan Metode Pembelajaran yang Variatif
Anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Cobalah berbagai metode pembelajaran, seperti pembelajaran visual, auditori, atau kinestetik. Misalnya, menggunakan video edukasi, permainan interaktif, atau aktivitas fisik yang terkait dengan materi pelajaran. Ini akan membantu anak lebih memahami dan mengingat informasi.
4. Menstimulasi Kreativitas Melalui Permainan
Permainan edukatif bisa menjadi alat yang efektif untuk mengasah otak anak. Pilih permainan yang merangsang kreativitas dan logika, seperti puzzle, teka-teki, atau permainan strategi. Selain mengasah kemampuan kognitif, permainan ini juga mengajarkan anak tentang kerja sama dan penyelesaian masalah.