RADARCIREBON.COM – Tahu merupakan salah satu makanan yang sangat populer di Indonesia.
Makanan ini dapat ditemukan hampir di setiap daerah dan hadir dalam berbagai jenis dan variasi.
Dari tahu goreng hingga tahu kukus, tahu menjadi makanan yang tidak hanya enak tetapi juga kaya akan protein.
Baca Juga:Format dan Langkah-Langkah Mengisi DRH CPNS 2024 dengan MudahSyarat dan Prosedur Lengkap Membuat SKCK Tahun 2024
Di antara banyak jenis tahu, ada dua yang sering dibicarakan, yaitu tahu Sumedang dan tahu biasa.
Meskipun keduanya berbahan dasar kedelai, ada beberapa perbedaan signifikan yang membuat tahu Sumedang memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya.
Keunikan inilah yang membedakan tahu Sumedang dari tahu biasa, baik dari segi rasa, tekstur, maupun cara pengolahannya.
1. Bahan Baku yang Berbeda
Tahu Sumedang: Salah satu faktor utama yang membedakan tahu Sumedang dan tahu biasa adalah bahan bakunya.
Tahu Sumedang terbuat dari kedelai yang diproduksi secara lokal di Sumedang, sebuah kota kecil di Jawa Barat yang terkenal sebagai pusat produksi tahu.
Kedelai lokal ini dipercaya memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan kedelai yang digunakan untuk membuat tahu biasa.
Kualitas kedelai yang baik tentu akan memengaruhi rasa dan tekstur tahu yang dihasilkan.
Baca Juga:Rekor Baru! Jumlah Pelamar CPNS 2024 Capai Angka Fantastis, Lihat Statistik LengkapnyaIngin Bepergian dengan Bus Harianto? Cek Harga Tiket Terbarunya di Sini!
Kedelai Sumedang menghasilkan tahu dengan rasa yang lebih kaya dan khas, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta tahu.
Tahu biasa: Tahu biasa umumnya dibuat dari kedelai yang berasal dari berbagai sumber, baik lokal maupun impor.
Kualitas kedelai yang digunakan bisa bervariasi tergantung pada produsen, sehingga rasa tahu biasa cenderung lebih netral dan tidak memiliki kekhasan tertentu.
Karena bahan bakunya tidak spesifik, tahu biasa lebih fleksibel untuk diolah dalam berbagai masakan, mulai dari digoreng, direbus, hingga dijadikan bahan tambahan dalam sup atau sayur.
2. Tekstur: Garing di Luar, Lembut di Dalam
Tahu Sumedang: Tahu Sumedang memiliki kulit luar yang lebih tebal, garing, dan renyah setelah digoreng.
Bagian dalamnya kosong dan lembut, mirip dengan tahu pong, sehingga memberikan sensasi kontras saat dikunyah.
Tekstur yang unik ini membuat tahu Sumedang sering kali disajikan sebagai camilan atau lauk yang nikmat disantap panas-panas.