Menggali Makna Yang Mendalam di Balik Lagu- Lagu Anime Milik Sayuri

Menggali Makna Yang Mendalam di Balik Lagu- Lagu Anime Milik Sayuri
Lagu sayuri. Foto: jabar.tribunnews.com - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.COM – Sayuri, penyanyi yang dikenal dalam dunia anisong, berhasil membuat namanya melekat di hati para penggemar anime dengan suaranya yang unik dan penuh emosi.

Karyanya dalam berbagai anime memberikan nuansa yang memperdalam pengalaman menonton, seolah lirik dan melodinya berbicara langsung kepada penonton.

Meskipun Sayuri meninggalkan dunia pada tanggal 20 September 2024, warisannya dalam dunia musik anime akan terus dikenang.

Baca Juga:Nikmat Android Tanpa Gangguan Iklan, Begini Cara Blokirnya!Tidak Tahan dengan Serangan Pop-up Malware? Begini Tips Mudah Usir Malwaew dari Android Kamu Dalam Sekejap

Selama masa hidupnya, ia telah menyanyikan sembilan lagu yang menjadi bagian dari soundtrack anime populer.

Setiap lagu yang ia bawakan tidak hanya menyajikan musik, tetapi juga menyampaikan pesan dan makna yang mendalam.

Salah satu karya Sayuri yang paling dikenal adalah “Mikazuki“, lagu penutup untuk Ranpo Kitan: Game of Laplace yang dirilis pada musim panas 2015.

Lagu ini menjadi debut besar Sayuri dalam dunia anime. Liriknya yang penuh kesedihan dan kerinduan mencerminkan tema misteri dan introspeksi yang ada dalam anime tersebut.

Melalui Mikazuki, Sayuri menunjukkan kemampuannya untuk menyampaikan perasaan mendalam, membuat lagu ini menjadi salah satu karya paling ikonik di awal kariernya.

Pada tahun 2016, Sayuri kembali menyanyikan lagu yang tak kalah emosional, yaitu “Sore wa Chiisana Hikari no you na” untuk anime Erased (Boku dake ga Inai Machi).

Lagu penutup ini menggambarkan perasaan harapan dan kebingungan yang dialami oleh karakter utama saat mencoba menyelamatkan teman-temannya dari tragedi masa lalu.

Baca Juga:Tahu Sumedang atau Tahu Biasa? Ini Perbedaan yang Harus Kamu TahuHari Kesaktian di Tanggal 1 Oktober: Hari yang Penuh Makna yang Harus Selalu Dikenang

Melalui lirik dan melodi yang menyentuh, Sayuri sukses menghidupkan kembali perasaan penonton yang terbawa dalam plot time leap yang penuh misteri.

Karya Sayuri lainnya yang tak kalah berkesan adalah “Heikousen“, lagu penutup untuk anime Scum’s Wish (Kuzu no Honkai) yang dirilis pada tahun 2017.

Lagu ini bercerita tentang hubungan yang kompleks dan cinta yang tidak terbalas, sesuai dengan tema gelap dan emosional dari anime tersebut. Sayuri, melalui suaranya yang serak dan penuh perasaan, berhasil menciptakan atmosfer yang melengkapi drama dalam cerita.

Lagu ini menggambarkan jalan cinta yang sulit dan sering kali menyakitkan, sebuah tema yang sering kali sulit dijelaskan dalam kata-kata, tetapi bisa dirasakan melalui musiknya.

0 Komentar