Pada tahun 2018, Sayuri menyumbangkan suara merdunya dalam lagu “Tsuki to Hanataba” untuk anime Fate/Extra: Last Encore.
Dalam lagu ini, liriknya yang puitis dan penuh dengan imajinasi melengkapi tema pertarungan di dunia yang penuh fantasi.
Lagu ini menjadi simbol dari perjalanan karakter utama dalam perjuangannya di tengah perang untuk merebut Cawan Suci.
Baca Juga:Nikmat Android Tanpa Gangguan Iklan, Begini Cara Blokirnya!Tidak Tahan dengan Serangan Pop-up Malware? Begini Tips Mudah Usir Malwaew dari Android Kamu Dalam Sekejap
Pada tahun yang sama, Sayuri juga berkolaborasi dengan MY FIRST STORY untuk membawakan lagu pembuka berjudul “Reimei” untuk Golden Kamuy 2nd Season.
Kolaborasi ini menciptakan lagu yang penuh semangat, menyatu dengan aksi dan petualangan yang digambarkan dalam cerita anime tersebut.
Salah satu karya yang sangat dinantikan dari Sayuri adalah lagu penutup “Koukai no Uta” untuk My Hero Academia Season 4 yang tayang pada 2019.
Lagu ini menambah kekuatan emosional saat Deku dan teman-temannya menghadapi tantangan besar dalam karier kepahlawanan mereka.
Lirik lagu tersebut menggambarkan perjuangan, keraguan, dan keyakinan, membuat lagu ini sangat pas dengan alur cerita yang menegangkan.
Sayuri juga mengisi lagu penutup untuk anime romansa “Sing Yesterday for Me” pada tahun 2020 dengan judul “Aoibashi“.
Lagu ini menangkap rasa nostalgia dan hubungan yang tumbuh perlahan, mencerminkan perjalanan emosional karakter utama.
Baca Juga:Tahu Sumedang atau Tahu Biasa? Ini Perbedaan yang Harus Kamu TahuHari Kesaktian di Tanggal 1 Oktober: Hari yang Penuh Makna yang Harus Selalu Dikenang
Pada tahun 2021, Sayuri kembali menyumbangkan suaranya untuk anime “Edens Zero” dengan lagu “Sekaio Himitsu“, sebuah lagu penutup yang penuh misteri dan petualangan.
Karya terakhir yang dinyanyikan Sayuri untuk anime adalah “Hana no Tou” dalam Lycoris Recoil pada tahun 2022. Lagu ini melengkapi cerita tentang dua agen Lycoris yang berjuang melawan terorisme.
Melalui lagu ini, Sayuri kembali membuktikan kemampuannya untuk menyampaikan emosi yang dalam dan menggerakkan hati penonton.
Sayuri telah meninggalkan jejak yang mendalam melalui sembilan lagu anime yang penuh makna.
Karya-karyanya menggambarkan beragam emosi, mulai dari cinta, kehilangan, harapan, hingga perjuangan.
Meskipun Sayuri telah tiada, suaranya akan terus hidup melalui lagu-lagu yang menjadi bagian dari cerita anime yang ia lengkapi.