RADARCIREBON.ID – Melunjaknya pengguna media sosial di seluruh dunia membuat orang tersebut jarang sekali beraktifitas di Dunia Nyatanya mereka menghabiskan waktu mereka hanya di dunia maya secara mereka biasanya orang – orang tersebut mencari atau berkomunikasi secara daring saja tanpa capek harus capek – capek bertemu langsung di Dunia nyata.
Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Banyak orang lebih memilih menghabiskan waktu di platform-platform seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan Twitter daripada berinteraksi langsung di dunia nyata. Fenomena ini tidak hanya melibatkan generasi muda, tetapi juga orang dewasa dari berbagai kalangan. Lalu, apa yang menyebabkan hal ini terjadi?
Pengguna media sosial (medsos) semakin berkembangan, karena teknologi yang tidak bisa dicegah ini mengakibatkan beberapa hal buruk. Misalnya, karena teknologi lah yang membuat orang jauh menjadi dekat, dan sebaliknya. Hal ini menimbulkan sikap individualisme yang tinggi.
Baca Juga:Ini Alasan Kominfo Blokir Aplikasi Temu Yang Katanya Bisa Merugikan UMKM di IndonesiaAda Kabar Baru Dari Liverpool FC Trend Alexander Arnold Di Minati Oleh Real Madrid
Bukan tanpa alasan mengapa media sosial kini menjadi bagian kehidupan manusia. Pasalnya, platform ini memberikan kemudahan dalam berbagai hal, mulai dari kemudahan berkomunikasi, pendidikan, hingga bisnis. Namun, di sisi lain, penggunaan media sosial secara berlebihan dapat menimbulkan efek negatif, seperti kecanduan media sosial.
Secara umum, penyebab kecanduan media sosial adalah dopamin otak yang meningkat yang memberikan rasa bahagia setelah seseorang mengakses media sosial. Akibatnya, otak mengartikan aktivitas ini sebagai hal menyenangkan yang perlu dilakukan kembali atau berulang-ulang.
Tentu kita tidak bisa hanya menyalahkan kemajuan teknologi masa kini. Faktanya, kemampuan teknologi yang diadopsi oleh ponsel, tablet, notebook, komputer, televisi, dan sebagainya memang membantu nyaris di setiap lini kehidupan kita. Hanya saja, kita juga tidak boleh menutup mata akan efek negatif yang muncul dari keberadaan sosial media di zaman yang sudah canggih ini. apalagi dengan teknologi semacam AI di zaman sekarang yang mempermudah segalanya maka semakin superiornya sebuah sosial media di zaman sekarang ini.
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kecenderungan ini.
1. Keterhubungan yang Lebih Mudah