6. Lingkungan Sosial yang Berubah
Dengan semakin banyaknya aktivitas yang beralih ke dunia digital, seperti pertemuan online dan kelas daring, orang mulai terbiasa dengan interaksi virtual. Hal ini membuat interaksi di dunia nyata terasa kurang penting. Banyak orang merasa lebih nyaman berbicara di depan layar daripada secara langsung. Lingkungan sosial yang berubah ini membuat media sosial menjadi alternatif yang lebih menarik bagi banyak orang.
7. Validasi Sosial
Media sosial menawarkan bentuk validasi sosial yang mungkin tidak selalu didapatkan di dunia nyata. Jumlah like, komentar, dan pengikut dapat memberikan perasaan diterima dan diakui. Bagi banyak orang, mendapatkan perhatian di media sosial bisa menjadi motivasi untuk terus aktif, meskipun hal itu tidak selalu mencerminkan kehidupan nyata mereka.
8. Keterbatasan Interaksi Langsung
Di dunia nyata, interaksi sosial bisa menjadi rumit. Ada banyak faktor yang mempengaruhi, seperti suasana hati, kepribadian, dan keadaan sekitar. Beberapa orang merasa canggung atau tidak nyaman dalam situasi sosial. Media sosial memberikan alternatif yang lebih mudah bagi mereka yang kesulitan dalam berinteraksi secara langsung, sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan cara yang lebih sesuai dengan kepribadian mereka.