Mereka dilatih untuk berpikir kritis dan terbuka terhadap perbedaan pendapat, tetapi tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Dengan latar belakang ini, alumni UIM mampu menghadapi berbagai ideologi ekstremis yang seringkali muncul di era globalisasi.
Tantangan Dakwah di Era Globalisasi
Globalisasi membawa perubahan besar dalam cara informasi disebarkan dan diterima oleh masyarakat.
Baca Juga:Warning ! Pudarnya Integritas dan Kompetensi di Lembaga Pendidikan PesantrenUniversitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon Kembangkan Pempek Tepung Kulit DurianÂ
Teknologi digital, terutama internet dan media sosial, memungkinkan penyebaran informasi dengan cepat dan tanpa batas. Hal ini membuka peluang besar bagi penyebaran dakwah Islam.
Namun, pada saat yang sama, kemudahan akses informasi ini juga dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk menyebarkan ideologi ekstremis dan paham-paham yang menyimpang dari ajaran Islam yang sebenarnya.
Fenomena ini jelas terlihat dalam penyebaran narasi-narasi radikal yang menggunakan media sosial sebagai alat utama.
Banyak anak muda, terutama di negara-negara berkembang, menjadi sasaran empuk bagi ideologi ini karena mereka cenderung lebih mudah terpengaruh oleh informasi yang beredar di dunia maya.
Di sinilah peran penting alumni UIM dalam menangkal paham-paham radikal tersebut dan mengarahkan umat kepada pemahaman Islam yang benar.
Alumni UIM, dengan bekal ilmu dan pemahaman agama yang mendalam, memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan dakwah yang sesuai dengan ajaran Islam yang moderat dan toleran.
Mereka harus mampu memanfaatkan teknologi dan media sosial secara efektif untuk menyebarkan pesan-pesan dakwah yang menyejukkan dan mendidik.
Baca Juga:Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon Gelar Pengabdian di Desa Sarewu Kabupaten KuninganMengapa Suami Memeluk Istri Setiap Hari Itu Penting? Simak Berikut 6 Alasannya
Melalui konten-konten yang kreatif, relevan, dan berbasis pada nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin, alumni UIM dapat melawan narasi-narasi ekstremis yang seringkali menyesatkan.
Peran Alumni UIM (Universitas Islam Madinah) di Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah alumni UIM yang cukup besar. Para alumni ini berperan penting dalam berbagai sektor, baik di pemerintahan, pendidikan, politik, maupun organisasi keagamaan.
Peran mereka sangat signifikan dalam menyebarkan dakwah Islam moderat di tengah masyarakat yang majemuk dan beragam.
Salah satu contoh alumi UIM yang berperan penting di Indonesia adalah Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, alumni Universitas Islam Madinah, adalah seorang ulama terkemuka yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia periode 2001-2004.