Masjid ini pun semakin istimewa dengan kehadiran lampu chandelier yang dibuat oleh para pengrajin berbakat dari Boyolali, menjadikan Masjid Nur’aini sebagai representasi karya anak bangsa yang membanggakan.
Rangkaian acara peresmian Masjid Nur’aini dibuka dengan pantun selamat datang yang dibawakan oleh Cik Kario.
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh PJ Gubernur Bangka Belitung, Bapak Sugito, S. Sos., M.H.
Baca Juga:Program Gollaborasi 2024 Mengasah Kreativitas 100 UMKM Kota Bandung Persembahan JNE dan ShopeeJadi Wadah Kreativitas, JNE Apresiasi Karya Pemenang Content Competition 2024
Turut hadir Kang Maman Suherman untuk membawakan “Sekapur Sirih” dan Ustadz Hilman Fauzi memberikan tausiyah dan pembacaan doa.
Acara kemudian dilanjut dengan pengguntingan pita oleh Ibu Hj. Nur’aini Soeprapto dan keluarga.
“Saya dan almarhum Bapak Soeprapto Soeparno menghabiskan masa kecil kami di Kepulauan Bangka Belitung. Bapak di Pangkal Pinang dan saya di Kurau Barat.
Kami sangat familiar dengan kehidupan masyarakat di sini, dan kami ingin berbagi kembali kepada masyarakat Bangka Belitung,” ucap Ibu Hj. Nuraini Soeprapto Soeparno, Pendiri TIKI – JNE.
“Dengan kehadiran masjid ini, diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.”
Bapak Sugito, S. Sos., M.H, Pj Gubernur Bangka Belitung mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kontribusi Ibu Hj. Nuraini Soeprapto Soeparno dan keluarga besar TIKI – JNE dalam pembangunan Masjid Nur’aini di Kurau Barat ini.
Masjid ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian sosial yang luar biasa, tetapi juga diharapkan dapat menjadi tempat yang memfasilitasi berbagai kegiatan positif dan sarana untuk mempererat kebersamaan masyarakat sekitar.
Baca Juga:Dongkrak Kreatifitas UMKM Jakarta, JNE dan Shopee Beri Pelatihan di GOLLABORASI 2024Plug In JNE Shipping Bersama Shopify Tawarkan Solusi Kiriman Lengkap
Semoga Masjid Nur’aini dapat menjadi sumber inspirasi dan keberkahan bagi warga Bangka Belitung, khususnya Kurau Barat, serta menggerakkan lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.”
“Kami percaya bahwa tujuan bisnis dan sosial harus selalu berjalan seiring, sebagaimana telah menjadi komitmen yang diwariskan oleh pendiri TIKI sejak awal berdirinya perusahaan ini.
Nilai-nilai kepedulian dan tanggung jawab sosial yang dijunjung tinggi akan terus kami jaga dan laksanakan lintas generasi.