Sifat Insecure merupakan sifat buruk manusia yang harus ditinggalkan, karena akan berakibat menjadikan seseorang berubah dari kondisi sebenarnya, menjadi sedih, takut, cemas, dan dapat menjadikan seseorang kurang percaya diri yang berlebihan, sehingga dapat menggiring manusia tersebut kearah putus asa, selanjutnya berdampak tidak normal, yakni melenceng dari hakikat diri peribadi manusia yang sebenarnya. Oleh karenanyalah Islam melarang untuk menggunakan sesuatu yang belum diketahui, misalnya julukan dan perkataan yang dapat melemahkan diri seseorang.
Di platform sosial media seperti Instagram, Twitter, dan TikTok, kata “guys” menjadi salah satu istilah yang paling sering muncul. Pengguna sering memulai atau mengakhiri postingan dengan sapaan ini, misalnya, “Hey guys, check this out!” atau “Thanks for your support, guys!” Penggunaan kata ini tidak hanya menciptakan suasana akrab, tetapi juga membuat interaksi terasa lebih santai dan informal.
Dalam banyak kasus, penggunaan “guys” dapat menciptakan rasa kedekatan antara pembuat konten dan audiensnya. Hal ini terutama terlihat di kalangan influencer yang berusaha membangun komunitas di sekitar mereka. Dengan menyapa pengikut mereka sebagai “guys”, mereka menciptakan kesan seolah-olah mereka berbicara kepada teman-teman dekat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan keterlibatan dan interaksi.
Konteks Sosial dan Budaya
Baca Juga:Cara Mempercepat Kinerja Antivirus Dan Meningkatkan Performa PC Agar Stabil Saat Di GunakanPerkenalkan HP Lipat, Ponsel Yang Sekarang Lagi Viral Yang Bisa Mengalahkan Pamor IPhone Terbaru
Kata “guys” juga mencerminkan perubahan dalam norma sosial dan budaya. Di masa lalu, istilah ini sering dianggap eksklusif untuk pria. Namun, dengan meningkatnya kesadaran akan gender dan inklusivitas, penggunaan “guys” telah beralih menjadi lebih netral. Banyak orang saat ini merasa nyaman menggunakan kata ini dalam konteks yang lebih luas, tanpa rasa khawatir akan stereotip gender.
Penggunaan “guys” juga dapat dilihat sebagai bagian dari tren bahasa gaul yang berkembang di kalangan anak muda. Bahasa gaul sering kali menciptakan rasa identitas kelompok, dan penggunaan kata “guys” menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan keanggotaan dalam komunitas tertentu. Dalam hal ini, kata ini menjadi simbol dari generasi yang lebih terbuka dan beragam.
Dampak terhadap Komunikasi
Penggunaan kata “guys” dalam komunikasi di sosial media tidak hanya memengaruhi cara orang berinteraksi, tetapi juga dampaknya terhadap bahasa secara keseluruhan. Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan istilah ini, kata “guys” dapat dianggap sebagai salah satu elemen bahasa modern yang mencerminkan kebiasaan dan nilai-nilai generasi muda.