RADARCIREBON.ID – Biasanya di negara kita setir mobil itu berada di kanan tapi kenapa di luar negeri berada di sebelah kiri ada sebabnya juga, dikenal sebagai setir kemudi, adalah komponen kunci dalam mobil yang digunakan untuk mengendalikan arah kendaraan. Setiap negara memiliki aturannya sendiri soal letak setir mobil. Beberapa negara menerapkan aturan setir kanan (right-driving countries), sementara lainnya menerapkan aturan setir kiri (left-driving countries).
Begitu populasi kendaraan bermesin banyak, fokus mereka bergeser untuk menciptakan kendaraan yang lebih waspada akan arus di depan, jadi setir dipindah lagi ke kanan. Walau demikian, ada beberapa pabrikan yang tetap memproduksi kendaraan dengan posisi berkendara berbeda dengan model jalan. Umumnya hal ini dilakukan oleh pabrikan mobil kencang agar pengemudi lebih aman dari benturan ketika kecelakaan.
Sejarah dan Asal Usul Posisi Setir
Posisi setir pada mobil sebenarnya berkaitan erat dengan sejarah berkendara manusia. Pada awalnya, kendaraan tidak memiliki setir sama sekali pengemudi menggunakan tali untuk mengendalikan kuda atau kereta. Namun, seiring perkembangan teknologi, kendaraan mulai dilengkapi dengan roda dan sistem pengendalian yang lebih kompleks.
Baca Juga:Instagram Wasit Ahmed Al Kaf Di Kabarkan Menghilang Setelah Pertandingan IndonesiaSiapa Yang Paling Berbisa Ular Viper Atau Ular Cobra Ini Penjelasannya
Dalam era modern, akhirnya posisi setir pun mengikuti prinsip jalanan yang umum di negara itu. Jika jalan di sebelah kiri, maka setir di kanan, begitupun sebaliknya. Saat ini, 66% mobil menggunakan model setir kiri, sementara sisanya setir kanan, seperti yang digunakan Indonesia.
Pernahkah kamu bertanya, kenapa di Indonesia pakai setir kanan? Pertanyaan yang simpel, karena setiap harinya banyak dari kita yang bepergian menggunakan mobil bersetir kanan. perbedaan posisi kemudi mobil, disebabkan oleh perbedaan jalur kendaraan yang diadopsi tiap negara. Umumnya, jika jalur lajur kendaraan ada di sebelah kiri, posisi pengemudi mobil akan ada di di sebelah kanan, begitu juga sebaliknya.
Hal itu terjadi karena posisi kemudi tersebut, memungkinkan sang pengemudi untuk memiliki jangkauan penglihatan yang lebih jauh ke depan. seperti yang terjadi di Perancis dan Amerika dulu. Ketika sang pengendara kereta kuda memposisikan kursi kemudinya ke arah tengah badan jalan, untuk dapat lebih menjaga keselamatan kereta kuda dari orang yang berjalan.