Singkatnya banyak dari jalur yang ada dari suatu negara dibawa oleh para penjajah yg menerapkan aturan dari negaranya sendiri ke negara-negara koloninya.
Itu yang terjadi pada Indonesia dimana Belanda membawa aturan tersebut ke negeri kita. Fakta uniknya, Belanda sendiri sekarang menggunakan jalur kanan, bukan jalur kiri. Karena ia dulu sempat dikuasai oleh Napoleon.
Dan peraturannya terus berlanjut hingga sekarang. Sedangkan negara Inggris dan koloninya yang tak pernah takluk oleh Napoleon, masih menggunakan jalur kiri seperti kita di Indonesia. Karena menggunakan jalur di sebelah kiri, mobil kita pun di Indonesia memiliki posisi kemudi di sebelah kanan, agar bisa melihat kendaraan dari arah berlawanan.
Baca Juga:Instagram Wasit Ahmed Al Kaf Di Kabarkan Menghilang Setelah Pertandingan IndonesiaSiapa Yang Paling Berbisa Ular Viper Atau Ular Cobra Ini Penjelasannya
Selain itu posisi setir kanan di mobil di Indonesia, juga dipengaruhi oleh lakunya mobil-mobil produksi Jepang di sini, notabene yang memiliki posisi kemudi di sebelah kanan. Walau begitu, Indonesia belum punya undang-undang yang melarang keberadaan setir kiri. Namun, biarpun kamu pakai mobil setir kiri, tetap harus mengemudi di lajur kiri.
Alasan Posisi Setir Berbeda
Perbedaan posisi setir antara negara memiliki sejumlah alasan yang mendasarinya. Beberapa di antaranya adalah :
1. Tradisi dan Kebiasaan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tradisi berkendara menjadi salah satu faktor utama. Kebiasaan yang telah ada selama ratusan tahun ini sulit untuk diubah, terutama karena melibatkan perubahan besar dalam infrastruktur jalan dan kendaraan.
2. Keselamatan
Posisi setir yang berbeda juga berkaitan dengan keselamatan. Setir di sebelah kanan memberikan pengemudi pandangan yang lebih baik terhadap kendaraan yang melaju di sebelahnya. Hal ini sangat penting saat melakukan manuver seperti menyalip. Di sisi lain, setir di sebelah kiri membantu pengemudi di negara-negara dengan sistem kiri untuk lebih mudah melihat jalur lalu lintas.
3. Desain Kendaraan
Seiring berkembangnya industri otomotif, banyak produsen mobil yang memproduksi kendaraan sesuai dengan regulasi dan preferensi lokal. Ini berarti bahwa mobil yang diproduksi untuk pasar di mana setir berada di kiri akan memiliki desain yang berbeda dibandingkan dengan yang diproduksi untuk pasar di mana setir berada di kanan. Ini membuat produsen mobil harus memilih dan beradaptasi dengan pasar yang berbeda.