RADARCIREBON.ID – Di Zaman sekarang munculnya berbagai jenis kendaraan dari listrik ataupun robot sangat membuat kita bisa di bilang merambah dunia Ai yang lebih canggih karena sebuah perusahaan Di persembahkan oleh Earth Institute, kesempatan ini memberikan gambaran penuh harapan tentang dunia pada tahun 2050 Pod Hyperloop akan membawa kita lebih jauh dan lebih cepat drone akan berpatroli di infrastruktur kita untuk menjaga jalan dan jembatan dari bahaya, sistem geocoding akan membantu ambulans merespons keadaan darurat di mana pun di planet ini.
Robot taxi adalah kendaraan otonom yang dirancang untuk mengangkut penumpang tanpa memerlukan pengemudi manusia. Dengan menggunakan kombinasi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), sensor, dan sistem navigasi yang canggih, robot taxi dapat beroperasi secara mandiri di jalan raya. Konsep ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transportasi, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan keselamatan berkendara.
Namun inovasi yang terus bermunculan adalah mobil self-driving. Secara khusus, kendaraan listrik, bersama, dan otonom “Robo-taksi” bersiap untuk sepenuhnya mengubah cara kita hidup, bekerja, dan merancang kota kita, sama seperti mobil yang dioperasikan manusia mengubah abad ke-XNUMX.
Baca Juga:Thomas Tuchel Berani Mengatakan Ingin Membawa Timnas Inggris Menjuarai Piala DuniaAmbisi Google Yang Akan Membuat Tenaga Nuklir Menjadi kecerdasan Buatan Atau AI Yang Canggih
sebuah kendaraan yang tanpa pengemudi dengan memperkenalkan konsep taksi otonom bernama Cybercab. Dalam acara “We, Robot”, Tesla memamerkan mobil berwarna perak yang dirancang untuk dua penumpang, tanpa dilengkapi roda kemudi atau pedal.
CEO Tesla, Elon Musk, mengungkapkan bahwa Cybercab akan mulai diproduksi secara massal pada tahun 2026. Di janjikan, harga jualnya tidak akan melebihi US$ 30.000 atau sekitar Rp 465 juta. Biaya operasional robotaxi ini di katakan hanya 20 sen per mil dari waktu ke waktu. Pengisian daya akan dilakukan secara induktif, sehingga tidak memerlukan colokan listrik.
Musk menekankan bahwa robotaxi terbaru Tesla memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan seperangkat kamera. Ia menjelaskan bahwa tidak diperlukan hardware rumit seperti sistem lidar dan berbagai sensor yang digunakan oleh robotaxi pesaing.
“Pada Masa depan otomatisasi sudah dimulai,” kata Musk, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (11/10/2024).