RADARCIREBON.ID – Tadi Malam adalah hal yang bersejarah klub papan atas EPL bertemu anatara Liverpool dengan chelsea di Stadion Afield kandang Liverpool, pertandingan yang seru jual beli serangan taktik yang di gunakan Arne Slot Pun yang di tunggu suporter dengan menunggu lawan menyerang duluan dengan pola bertahan, tapi ada yang beda dari pertandingan tersebut dengan cederanya Diego Jota beberapa menit berjalan membuat Darwin Nunez di Turunkan menjadi aktor antagonis di lapangan Darwin Nunez menjadi pemain yang selalu bikin kesal pemain lawan.
Darwin Nunez tidak mencetak gol maupun assist pada laga Liverpool lawan Chelsea. Namun, bukan berarti kehadirannya di atas lapangan tidak penting. Dia memberikan kontribusi dengan cara yang berbeda.
Liverpool menang dengan skor 2-1 atas Chelsea pada pekan ke-8 Premier League, Minggu (20/10) malam WIB. Pada duel di Anfield itu, gol kemenangan Liverpool dicetak lewat penalti Mohamed Salah dan aksi Curtis Jones saat bola di umpan secara langsung ke kotak pinalty.
Baca Juga:Begitu Mudahnya Cara Aktifin Fitur Anti Jambret Di HP Android Kalian Begini CaranyaCara Menghafal Cepat Dan Menjawab Soal Untuk Ujian CPNS 2024
kemenangan ini membuat mereka bertahan di puncak klasemen Premier League. Pasukan Arne Slot meraih 21 poin dari delapan laga yang dimainkan, unggul satu poin dari Man City yang ada di bawahnya.
Darwin Nunez masuk lapangan pada menit ke-30. Sekilas, tidak ada kontribusi besar yang diberikan pemain asal Uruguay itu pada Liverpool. Sebab, dia tidak mencetak gol maupun membuat assist.
Namun, ada satu statistik menonjol dari aksi Darwin Nunez. Darwin Nunez jadi pemain paling ‘jelek’ pada duel Liverpool vs Chelsea. Darwin Nunez adalah pemain yang paling sering terlibat dalam duel-duel fisik dan profokasi di atas lapangan . Selama berada di lapangan, Darwin Nunez melakukan 17 kali duel. Paling banyak dibanding pemain lainnya, termasuk dari kubu Chelsea.
Drama yang melibatkan Darwin Nunez dalam pertandingan melawan Chelsea adalah contoh nyata bagaimana emosi dalam sepak bola dapat mempengaruhi performa pemain dan tim secara keseluruhan. Momen-momen seperti ini membuat kita menyadari bahwa olahraga bukan hanya tentang teknik dan keterampilan, tetapi juga tentang mentalitas dan pengendalian diri.