RADARCIREBON.ID-Pondok Pesantren Tahfidz Sabilul Qur’an Kota Cirebon, kembali berhasil mencetak generasi qur’an yang hapal 30 Juzz.
Salah satunya adalah santri bernama Al Azka Athar Baraja (16) kelas 10 SMA yang telah menyelesaikan hafalan 30 juzz Al-Qur’an pada 14 Oktober 2024.
Untuk meraih hapalannya tersebut, tidaklah mudah dimulai sejak Juli 2021, ketika ia pertama kali masuk pesantren sebagai santriSMP.
Baca Juga:Alumni Universitas Islam Madinah (UIM) Sebagai Garda Terdepan Dakwah Islam di Era GlobalisasiWarning ! Pudarnya Integritas dan Kompetensi di Lembaga Pendidikan Pesantren
Dengan disiplin dan tekad yang kuat, Azka berhasil menuntaskan hafalannya tersebut selama kurang lebih tiga tahun.
Dibalik kesibukannya sebagai seorang santri, ia membagi waktunya antara pelajaran formal, esktrakurikuler, dan hafalan.
Sebagai sosok santri yang rajin dan tekun, salah satu kunci sukses mendapatkan hapalannya, Azka membuat waktu khusus untuk mengulang-ulang terus hafalannya.
“Saya ingin menyempurnakan hafalan Al-Qur’an ini sebagai bentuk ibadah kepada Allah جل جلاله dan juga sebagai hadiah untuk kedua orang tua saya kelak di akhirat,” ungkapnya.
Selain usaha pribadinya yang luar biasa, bimbingan para astadiz di Pondok Pesantren Tahfidz Sabilul Qur’an sangat membantu kesuksesannya dalam menyelesaikan hapalan.
Salah satunya adalah Ustadz Wedaad, yang turut membantu Azka dalam menyelesaikan hafalannya.
“Azka adalah santri yang memiliki semangat tinggi dalam menghapal meski terkadang ada kesulitan namun ia tidak pernah menyerah, semangatnya dalam menghafal Al-Qur’an patut menjadi contoh bagi santri lainnya,” ujar Ustadz Wedaad.
Baca Juga:Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon Kembangkan Pempek Tepung Kulit Durian Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon Gelar Pengabdian di Desa Sarewu Kabupaten Kuningan
Selain hafalan, Azka juga aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, seperti olahraga dan Bahasa Arab.
Kebahagiaan dan rasa bangga pun dirasakan oleh kedua orangtuanya, salah satunya yakni Ibu Azka.
Dengan haru dan tetesan air mata ibu Azka mengucapkan, “Alhamdulillah, Allah جل جلاله memberi rizki dan kekuatan kepada anak saya untuk menyelesaikan hafalan 30 juz. Ini adalah anugerah terbesar bagi keluarga kami.”
Kebahagiaan tersebut juga dirasakan oleh keluarga besar Yayasan Sabilul Qur’an terutama Hamdhan Siregar, S.T., M.M.,selaku direktur yayasan.
Ia menyampaikan, “Pencapaian Azka adalah bukti dari dedikasi, kerja keras, dan komitmen yang luar biasa. Semoga ini menjadi langkah awal bagi Azka untuk terus menempuh jalan ilmu dan menjadi hafizh Al-Qur’an yang bermanfaat bagi umat.”