RADARCIREBON.ID – Jika orang suka minum teh, biasanya orang ini suka namanya kesehatan biasanya mengkonsumsi teh dapat membuat orang tersebut menjadi semangat dalam beraktifitas contohnya adalah jika meminum teh badan kita tidak lemas dan kekurangan tenaga jadi badan kita akan menjadi bersemangat kembali. tapi apa jadinya kalau kita meminum obat sambil minum teh apakah di perbolehkan ??
Beberapa orang mengakali hal tersebut dengan minum teh setelah konsumsi obat. Namun, kebiasaan tersebut ternyata tidak di anjurkan. Sebagian individu mungkin pernah mempertimbangkan untuk mengonsumsi obat dengan teh manis guna menghilangkan rasa pahit dari obat tersebut. Namun, apakah boleh minum obat dengan teh? Sebetulnya, aturan minum obat, termasuk boleh atau tidaknya dikonsumsi bersamaan dengan teh, dapat dikonsultasikan dengan dokter terkait.
seperti Idealnya, minum obat harus “dibilas” dengan tegukan air putih untuk memaksimalkan kemanjuran obat. Namun ada juga beberapa orang yang minum obat dengan teh hangat, entah itu teh tawar atau teh manis, untuk menyamarkan sensasi pahit dari obat tersebut.
Baca Juga:Lagi Viralnya Batasan Usia Kerja Di Negara Kita Di Angka 22 Tahun ?? Apa Yang TerjadiBagaimana Cara Menemukan Kucing Yang Tiba-tiba Hilang Dan Bagaimana Cara Membuatnya Kembali
Sementara jika hanya menelan obat tanpa air maka kemungkinan obat tersebut akan tersangkut di tenggorokan sehingga menyebabkan masalah. Bahkan obat tersebut bisa menyebabkan iritasi dan peradangan pada tenggorokanmu.Tak hanya itu saja, biasanya obat-obatan tertentu juga harus diminum sebelum makan, sedangkan jenis lainnya dikonsumsi sesudah makan. Obat memiliki rasa pahit sehingga tak sedikit orang menggunakan minuman manis seperti teh untuk menyamarkan rasa pahitnya.
Minum obat dengan teh memang dapat membantu menyamarkan rasa pahit dari obat yang dikonsumsi. Meski demikian, hal ini tidak dianjurkan. Sudah banyak dokter dan rumah sakit yang tidak memperbolehkan pasien minum obat pakai teh, apalagi teh hijau.
Di dalam pencernaan, senyawa kafein yang terkandung dalam teh dapat berikatan dengan zat kimia obat, menyebabkan obat menjadi sulit dicerna. Efek interaksi obat dengan kafein ini dapat menurunkan efektivitas kerja obat di dalam tubuh.
Selain itu, kafein dapat dengan dengan mudah merangsang sistem saraf pusat sehingga menimbulkan rasa gugup, sakit perut, sulit berkonsentrasi, sulit tidur, peningkatan denyut jantung, dan peningkatan tekanan darah.