Wanita berusia 38 tahun ini memiliki karier musik yang kuat dengan ciri khas vokal yang penuh energi dan bertenaga. Selain menetapkan formasi baru, Linkin Park juga merilis lagu yang berjudul The Emptiness Machine. Linkin Park pun siap menandakan awal kebangkitan mereka usai rehat sejak tahun 2017 lalu. Linkin Park comeback dengan tur selama enam hari di Los Angeles, New York, Hamburg, London, Seoul, dan Bogota.
Memperkenalkan Vokalis Baru
Setelah lama menunggu, Linkin Park akhirnya memperkenalkan vokalis baru mereka, yang bernama Mike Shinoda. Meskipun Mike sebenarnya adalah salah satu pendiri band dan memiliki peran penting sebagai rapper dan vokalis sampingan, banyak yang merasa bahwa peran utama vokalis seharusnya diisi oleh sosok yang benar-benar baru.
Keputusan ini menuai berbagai reaksi. Beberapa penggemar merasa senang dengan kembalinya Mike sebagai vokalis utama, mengingat kemampuan musiknya yang telah teruji. Namun, ada juga yang meragukan keputusan ini, berpendapat bahwa Mike tidak dapat menggantikan karakter unik dan emosional yang dimiliki Chester.
Respon dari Fans
Baca Juga:Apakah Alasan Tidak Di Perbolehkan Minum Obat Dengan Teh Hangat Apa Saja ResikonyaLagi Viralnya Batasan Usia Kerja Di Negara Kita Di Angka 22 Tahun ?? Apa Yang Terjadi
Sejak pengumuman tersebut, media sosial dipenuhi dengan beragam reaksi. Banyak penggemar yang mengungkapkan kekecewaan dan skeptisisme terhadap keputusan ini. “Mike Shinoda tidak bisa menggantikan Chester. Setiap kali dia bernyanyi, saya masih mendengar suara Chester,” tulis salah satu penggemar di Twitter. Kritikan semacam ini mencerminkan betapa besar pengaruh Chester dalam sejarah band dan bagaimana sulitnya menemukan pengganti yang dianggap sepadan.
Selain itu, ada juga yang mengekspresikan harapan. “Saya pikir Mike akan membawa nuansa baru, dan kita harus memberinya kesempatan,” kata penggemar lain. Di sisi lain, sejumlah penggemar juga mempertanyakan apakah band ini akan dapat mempertahankan identitas mereka dengan vokalis baru.
Tantangan yang Dihadapi
Bagi Mike, menjadi vokalis utama setelah Chester tidak ada adalah tugas yang sangat berat. Dia harus menghadapi ekspektasi tinggi dari para penggemar dan membuktikan bahwa dia mampu menghidupkan kembali semangat Linkin Park tanpa mengorbankan warisan yang telah dibangun sebelumnya. Selain itu, ia juga harus menghadapi tantangan untuk menciptakan musik baru yang dapat diterima oleh penggemar setia.