RADARCIREBON.ID – Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cirebon menggelar coaching clinic peningkatan prestasi di Aula KONI Kota Cirebon. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama TI Kota Cirebon dengan TI Jawa Barat.
Coaching clinic diikuti 15 pelatih asal Kota Cirebon, digelar selama dua hari, 8-9 November 2024. Untuk hari pertama, digelar teori coaching clinic. Sedangkan hari kedua, digelar praktik, di Gedung Pemuda Kota Cirebon.
TI menghadirkan Park Jichan, pelatih asal Korea Selatan, yang juga pelatih kyorugi Jawa Barat pada PON XIX 2024. Kepada para peserta, Jichan menceritakan soal budaya taekwondo di negaranya. Di sana, taekwondo sangat berkembang. Dalam satu desa misalnya, ada sekitar 10 unit atau klub taekwondo.
Baca Juga:Gema Tradisi Sepuluh Tahun Hari Wayang Sedunia di Jantung Budaya SurakartaDompyong Wetan Bersholawat Dihadiri Ribuan Syekher Mania
“Sangat banyak sekali klub taekwondo di Korea Selatan,” ucap pelatih yang mengantarkan Jawa Barat juara umum cabor taekwondo pada PON XIX/2024 lalu.
Dia juga menjelaskan detil bagaimana pertandingan taekwondo kategori kyorugi yang menggunakan teknologi. Seperti body protector yang terhubung dengan komputer.
“Saya juga menjelaskan soal bagaimana peran pelatih yang bisa menghasilkan atlet hebat,” ungkapnya kepada Radar Cirebon, Jumat 8 November 2024.
Ditanya apa kekurangan atlet taekwondo di Jawa Barat, dia menjawab, kurangnya mental bertanding. “Mental atlet harus diperbaiki. Saya harap, pelatihan ini bisa menambah ilmu bagi pelatih Kota Cirebon,” kata dia.
Sementara itu, perwakilan TI Jawa Barat, Heryanto mengatakan, pihaknya butuh didukung pengcab di daerah dalam melahirkan atlet hebat. Makanya, untuk melahirkan atlet berprestasi, para pekatihnya perlu dibekali ilmu.
“Kami hadirkan pelatih asal Korea Selatan ini, agar para pelatih punya ilmu lebih dalam memberikan pelatihan kepada atlet. Para pelatih bisa memanfaatkan apa yang disampaikan di coaching clinic kali ini,” kata dia, yang juga pelatih poomsae TI Jawa Barat.
Pihaknya juga ingin agar seluruh pengcab bisa meningkatkan program organisasi, sehingga berperan dalam melahirkan atlet hebat. Makanya, nanti, akan diarahkan ke pengcab lain untuk menggelar coaching clinic.
“Dipilih Kota Cirebon karena lebih dulu mengusulkan,” ungkapnya.
Baca Juga:Hino Jatake FC Gelar Laga Sepak Bola Persahabatan Melawan Buygen FC Dompyong WetanKORMI Raker 2024, Ingin Ada Peningkatan Anggaran di Tahun 2025
Di hari kedua pada 9 November 2024, dilaksanakan pemberian materi berupa praktik. Nantinya, dihadirkan sejumlah atlet untuk melengkapi coaching clinic. (*)