Selain Kebersihan Sangkar Perhatikan 12 Pantangan Dalam Cara Merawat Murai Batu Agar Rajin Berbunyi

Cara merawat murai batu
Agar rajin berbunyi perhatikan kebersihan sangkar dan pantangannya/radarcirebon.id
0 Komentar

Sebab hal ini dapat menjadikan down mental pada salah satu burung tersebut sehingga yang terjadi ia akan tidak rajin berbunyi, hilang hasrat bertarungnya sehingga burung yang kalah akan hilang fighternya dan yang menang akan semakin tinggi fighternya.

Hindari juga pada burung murai betina, sebab hal ini akan menjadikan burung menjadi over birahi. Kecuali jika hal ini ditujukan pada burung-burung yang bermasalah, mempertemukan dengan burung betina bisa menjadi terapi agar burung kembali menjadi lebih fighter.

4. Meletakan EF di Tempat Cepuk Pur

Meletakan EF ditempat fur merupakan hal yang perlu untuk dihindari, sebab jika burung merasa lapar ia akan mengacak-acak pur tersebut.

Baca Juga:12 Cara Merawat Murai Batu Untuk Pemula Agar Burung Tidak Menjadi RusakLaunching BNI KCP Tentara Pelajar dengan New Format. Thematic Banking Cafe

Untuk itu sebaiknya bagi kalian yang memulai dalam merawat burung murai batu, sebaiknya pisahkan antara cepuk pur dan cepuk EF agar perilaku seperti yang telah dijelaskan di atas dapat dihindari.

5. Memaster Burung Dengan Volume terlalu Keras

Memaster burung khususnya dengan suara audio sebaiknay setel volume dengan suara rendah atau lirih saja, perlu dipahami bahwa burung sangat peka terhadap suara-suara yang terjadi disekitarnya.

Volume suara masteran yang terlalu tinggi akan dianggap seperti ancaman bagi burung murai, sehingga tidak akan direkam oleh memorinya. Apalagi jika burung yang dimasteri adalah burung muda, tentu hal ini menjadi hal yang wajib dihindari.

Memaster murai batu dengan suara burung lain yang dianggap bagus merupakan hal yang wajib dilakukan agar nantinya menjadi senjata saat burung dilombakan.

6. Hindari Pemberian Extrafooding Yang Bersifat Panas

Dalam merawat murai batu harian sebaiknya hindari memberikan extrafooding yang bersifat panas secara berlebihan atau tinggi protein.

Kecuali pada murai batu yang yang memiliki karakter dingin atau lambat panas dapat diberikan secukupnya saja, namun tidak dsarankan untuk diberikan setiap hari apalagi berlebihan.

Akibat pemberian extrafooding panas terlalu banyak dapat menjadikan burung murai batu cabut bulu.

Baca Juga:Tim Assunnah Peduli Sukses Lakukan Pipanisasi 90 Kepala Keluarga di Desa Rambatan Ciniru Kabupaten KuninganSantri Pondok Pesantren Assunah Sukses Setorkan Hapalan Alqur'an di Depan Guru dan Santri Lainnya Hanya 9 Jam

7. Kerodong Sangkar Pada Malam Hari

Sebaiknya kerodong burung pada malam hari ini, hal ini penting untuk dilakukan guna menghindari burung memakan serangga malam yang beracun yang dapat menyebabkan kematian dan pengkondisian hangatnya suasana sangkar sehingga burung senantiasa sehat selalu.

0 Komentar