7 Langkah Penting Cara Merawat Murai Batu Tipe Dingin Agar Stabil dan Rajin Berkicau

Cara merawat murai batu tipe dingin
Merawat murai batu sebaiknya lebih konsisten agar burung senantiasa sehat dan rajin berkicau/ radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID-Cara merawat murai batu tipe dingin memerlukan cara yang khusus dalam rawatan hariannya.

Murai batu tipe dingin umumnya memiliki ciri suka berjemur di panas matahari dengan durasi yang cukup lama.

Ia akan membuka sayap dan paruh seperti halnya manusia berjemur di pasir pantai. Hal ini berbeda dengan murai batu tipe panas.

Baca Juga:Selain Kebersihan Sangkar Perhatikan 12 Pantangan Dalam Cara Merawat Murai Batu Agar Rajin Berbunyi12 Cara Merawat Murai Batu Untuk Pemula Agar Burung Tidak Menjadi Rusak

Murai batu tipe ini sebaliknya ia tidak menyukai panas matahari, ia akan tampak gelisah terbang kesana kemari dalam sangkar.

Murai batu tipe dingin umumnya terlihat santai dan kurang cepat merespon terhadap suara-suara disekitarnya.

Namun bukan berari murai batu tipe dingin kurang bagus untuk dirawat sebagai burung kicau di halaman rumah atau untuk lomba.

Sebab untuk mencetak burung murai yang memiliki kualitas suara dan selalu sehat, diperlukan perawatan yang baik.

Cara Merawat Murai Batu Tipe Dingin

Untuk tujuan tersebut, berikut beberapa langkah cara merawat murai batu tipe dingin yang dapat dilakukan setiap hari.

1. Lakukan Penjemuran

Sinar matahari diperlukan burung untuk menjaga suhu tubuhnya sehingga akan senantiasa sehat selalu.

Hangatnya matahari di bawah jam 10 pagi atau di atas jam 4 sore diperlukan untuk menaikan birahi dan emosinya.

Baca Juga:Launching BNI KCP Tentara Pelajar dengan New Format. Thematic Banking CafeTim Assunnah Peduli Sukses Lakukan Pipanisasi 90 Kepala Keluarga di Desa Rambatan Ciniru Kabupaten Kuningan

Apalagi burung murai tipe dingin, penjemuran merupakan menu utama yang wajib dilakukan minimal 3 kali dalam seminggu dengan durasi yang lama.

Berebeda dengan murai batu tipe panas, dimana penjemuran dilakukan dengan durasi yang sebentar saja.

2. Extrafooding

Extrafooding atau makanan tambahan selain pur, merupakan makanan wajib untuk diberikan sehari-hari.

Extrafooding atau EF berperan sebagai makanan tambahan yang berperan sebagai penambah nutrisi seperti protein, kalsium, dan Vitamin.

Ada beberapa jenis EF yang dapat diberikan pada burung murai batu, misalnya jangkrik, ulat hongkong, ulat kandang, dan kroto.

Jangkrik merupakan makanan tambahan harian yang biasanya diberikan setiap hari, jumlahnya tergantung dari karakternya dan biasanya 5 sampai 7 ekor.

EF jenis ulat hongkong dan ulat kandang, tidak dianjurkan diberikan setiap hari, jika ingin diberikan jumlahnya 1 hingga 2 ekor saja sebab 2 jenis EF ini bersifat panas.

0 Komentar