RADARCIREBON.ID – Setelah Di Depaknya Pelatih berkepala plontos Ten Hag Manchester United sudah menemukan pelatih barunya sosok itu Bernama Ruben Amorim pelatih yang berasal dari Sporting CP ini sangat cocok untuk menggantikan Menir Belanda Tersebut.
Setelah pergolakan yang terjadi di Manchester United dalam beberapa tahun terakhir, nama Ruben Amorim kini muncul sebagai calon manajer yang bisa membawa perubahan signifikan. Seiring dengan berjalannya waktu, banyak pengamat sepak bola yang memprediksi bahwa mantan gelandang Benfica ini akan menjadi sosok yang mampu memimpin Setan Merah kembali ke jalur kemenangan.
Dianggap sebagai salah satu manajer muda paling cemerlang di Eropa, pertandingan pertama Amorim dijadwalkan pada 24 November melawan tim promosi Ipswich Town di Premier League.
Baca Juga:Hewan Lucu Yang Sedang Viral Di Jagat Maya Bernama Meme Moo Deng Yang MenggemaskanApa Manfaat Cloud Computing Untuk Penyimpanan Data Yang Sifatnya Pribadi
Manchester United saat ini berada di posisi ke-13 di klasemen sementara Premier League dengan 15 poin dari 11 pertandingan, terpaut empat poin dari Chelsea di posisi ketiga. Pelatih sementara Ruud van Nistelrooy yang menggantikan Ten Hag yang telah membimbing tim meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang di semua kompetisi sejak Ten Hag dipecat.
pelatih sementara Van Nistelrooy menjadi pelatih sementara MU usai Erik ten Hag dipecat pada 28 Oktober lalu. Sebelumnya dia berstatus sebagai asisten pelatih Setan Merah sejak bergabung pada musim panas lalu.
Selama dipimpin Van Nistelrooy, MU tidak terkalahkan dalam empat laga, mengalahkan Leicester City dua kali di Piala Carabao dan Liga Inggris. Dia kemudian memimpin MU saat menumbangkan PAOK di Liga Europa serta menahan Chelsea di Liga Inggris.
Selama masa empat pertandingannya, ia berhasil menciptakan momen-momen positif dan mengangkat semangat tim serta para penggemar. Pada laga terakhirnya di Old Trafford, ia bahkan mendapat tepuk tangan meriah dari penggemar yang memadati Stretford End, mengiringi perpisahannya yang penuh emosi.
di masa empat pertandingannya, dia berhasil menciptakan momen-momen positif dan mengangkat semangat tim serta para penggemar. Pada laga terakhirnya di Old Trafford, ia bahkan mendapat tepuk tangan meriah dari penggemar yang memadati Stretford End, mengiringi perpisahannya yang penuh emosi.