RADARCIREBON.ID – Apa kalian tahu tentang istilah ini istilah ini baru mencuat di beberapa tahu kebelakaangan, istilah generasi strawberry ini pertama kali muncul di Taiwan. Pada tahun 2000 an, di Taiwan muncul istilah generasi strawberry. Istilah ini dipakai untuk menggambarkan generasi muda yang tumbuh di era digital. Seperti buah stroberi yang tampak cantik dan segar dari luar namun mudah rusak, generasi ini dianggap rentan terhadap tekanan dan kesulitan hidup.
Di era modern ini, kita sering mendengar istilah-istilah baru yang berhubungan dengan pola asuh anak. Salah satunya adalah “Strawberry Parents”. Istilah ini merujuk pada gaya pengasuhan yang cenderung melindungi anak-anak dari segala bentuk kesulitan atau rasa sakit, layaknya menjaga buah strawberry yang rapuh dan mudah rusak. Gaya pengasuhan ini seringkali dilatarbelakangi oleh kecenderungan orang tua untuk memberikan kenyamanan dan perlindungan maksimal bagi anak-anak mereka, namun dengan mengorbankan kemampuan anak untuk menghadapi tantangan hidup.
Pola asuh “Strawberry Parents” ini memiliki dampak yang cukup signifikan dalam membentuk karakter anak-anak, terutama dalam menghadapi kesulitan dan tantangan di masa depan. Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang apa itu Strawberry Parents, ciri-ciri pola asuh ini, serta dampaknya terhadap perkembangan generasi muda.
Baca Juga:Tanda Bahwa Anak Laki – Laki Kurang Kasih Sayang Dari Ayahnya Kamu Harus TahuApa Tugas Utama Ruben Amorim Setibanya Di Manchaster United Yang Sekarang Di Bawah Papan Klasemen EPL
pola asuh pada Strawberry Parent mengacu pada gaya parenting di mana orang tua, meskipun niatnya baik, seringkali terlalu melindungi anak dari berbagai kesulitan dan tantangan. Pola asuh ini menyebabkan anak kurang mandiri dan tidak siap menghadapi masalah di dunia nyata. Istilah “generasi strawberry” atau “generasi stroberi” berasal dari gambaran anak-anak yang terlihat menarik di luar, namun sangat rentan di dalam, mirip seperti buah stroberi yang mudah rusak.
Secara umum, generasi stroberi adalah orang (generasi muda) yang cenderung bergantung pada orang lain dan kurang toleran terhadap kesulitan dan tantangan hidup. Pengasuhan dan gaya didik orangtua sangat berpengaruh bagi pembentukan karakter anak. Sedangkan pada strawberry parents, faktor seperti kecenderungan orangtua menghindari konflik dan menyelesaikan masalah untuk anak – anak, serta kecenderungan pemerintah melindungi mereka adalah faktor yang membuat fenomena strawberry parents ini.