saat kucing emosional Anda menjilati Anda, memperlihatkan perut mereka kepada Anda, mendengkur, dan meremas dengan cakar mereka, Anda akan merasa ‘awwwwww’ dengan kelucuan mereka, membuat Anda menjadi sangat terdorong untuk memeluk dan memanjakan mereka.
Namun, ekspresi kita akan cepat berubah menjadi ‘oh tidak!’ ketika mereka menjatuhkan barang-barang, menggaruk perabot rumah, kencing dan membuang kotoran di luar kotak pasir, membawa hewan mati atau mainan dari luar, atau mulai berkicau.
Beberapa bentuk komunikasi khas kucing yang harus dimengerti oleh pemiliknya.
1. Mendengkur (Purring)
Mendengkur adalah salah satu suara yang paling sering dikeluarkan oleh kucing, dan sering dianggap sebagai tanda bahwa kucing merasa nyaman dan bahagia. Namun, mendengkur juga bisa berarti hal lain tergantung pada situasi.
Baca Juga:Hewan Yang Memiliki Daya Ingatan Paling Kuat Dan Pintar Apa Sajakah Itu ??Pemain ini Membocorkan bagaimana Arne Slot Melatih Pemain Liverpool Yang Sekarang Ini
Mendengkur saat disentuh atau dipeluk : Ini biasanya menunjukkan bahwa kucing merasa nyaman dan aman.Mendengkur saat sedang kesakitan atau cemas: Kucing juga bisa mendengkur untuk menenangkan diri, misalnya saat mereka sedang tidak enak badan atau merasa stres. Sebagai pemilik, perhatikan konteksnya.
2. Mengeong (Meowing)
Mengeong adalah cara utama kucing berkomunikasi dengan manusia. Setiap jenis meongan bisa memiliki arti yang berbeda.
Mengeong pendek : Ini biasanya merupakan salam atau sapaan ketika kucing ingin perhatian.Mengeong berulang-ulang: Jika kucing mengeong terus-menerus, bisa jadi ia meminta sesuatu seperti makanan atau perhatian.Mengeong panjang: Terkadang, kucing akan mengeluarkan meongan panjang yang terdengar cemas atau marah, biasanya karena kelaparan atau ketidaknyamanan.
3. Posisi Ekor
Posisi ekor kucing dapat memberikan banyak informasi tentang suasana hati mereka. Perhatikan gerakan ekor kucingmu untuk mengetahui bagaimana perasaan mereka.
– Ekor tegak lurus dengan ujung sedikit melengkung : Menunjukkan kucing merasa percaya diri dan bahagia.- Ekor berbulu tegak (bristle) : Ini adalah tanda kucing merasa terancam atau marah. Biasanya terjadi saat kucing merasa terganggu atau sedang menghadapi sesuatu yang menakutkan.- Ekor menggeliat atau bergerak perlahan : Kucing yang merasa frustrasi atau fokus pada sesuatu akan menggoyangkan ekornya secara perlahan. Ini juga bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang merasa sedikit tidak sabar.