Sabilul Quran Tegaskan Komitmen Melawan Buliying dan Penyimpangan LGBT

Seminar anti buliying dan bahaya lgbt pondok pesantren sabilul quran
Suasana Seminar Anti Bullying dan Bahaya LBGT untuk santri pesantren tahfudz Sabilul Quran (foto Sabilul Quran)/ radarcirebin.id
0 Komentar

RADARCIREBIN.ID-Sabilul Qur’an Tegaskan Komitmen Melawan Bullying dan Penyimpangan LGBT.

Yayasan Sabilul Qur’an menggelar workshop dan seminar bertema “Anti-Bullying danBahaya LGBT,” sebuah langkah nyata untuk melindungi generasi muda dari ancaman moraldan sosial.

Workshop untuk guru memperkenalkan Tes Kepribadian Pelajar Indonesia (TKPI), membantu mereka memahami karakter siswa secara lebih dalam.

Baca Juga:Pecinta Kicau Wajib Tahu 8 Cara Mudah Membedakan Murai Trotol Jantan dan Betina Anti GamblingMurai Mania Wajib Tahu Ini 5 Penyebab Murai Batu Ngelowo Yuk Segera Atasi Agar Rajin Berkicau

Tes tersebut dicanangkan akan diterapkan dalam Penerimaan Santri Baru Pesantren Tahfizh Sabilul Qur’an sebagai langkah awal pencegahan bullying dan penyimpangan LGBT di lingkungan Pesantren Tahfizh Sabilul Qur’an.

Pada hari selanjutnya, seminar yang mengikutsertakan santri dan seluruh guru dan pegawai Sabilul Qur’an dari jenjang Taman Tahfizh (TK), SDIT, dan Pesantren digelar untukmemahami bahaya bullying dan LGBT yang saat ini menjadi tantangan besar dalampendidikan dan pengasuhan di Indonesia.

Di sisi lain, seminar bagi santri membangunkeberanian dan kepercayaan diri mereka untuk menjauhi perilaku bully dan kewaspadaanterhadap bahaya penyimpangan seksual LGBT.

Seminar tersebut dihadiri juga oleh KepalaDinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, danKeluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cirebon Bapak Suwarso Budi Winarno, S.I.P., M.Si.sebagai Keynote Speaker.

Melalui kegiatan ini, Sabilul Qur’an membuktikan bahwa mendidik generasi muda bukan hanya soal ilmu, tetapi juga tentang menjaga fitrah, membangun karakter, dan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang Islami.

0 Komentar