RADARCIREBON.ID – Stadion Utama Bima Kota Cirebon terlihat lebih baik saat ini. Wajah baru stadion kebanggaan masyarakat Kota Cirebon tersebut lebih bagus dari sebelumnya. Kursi di tribun penonton sebelah timur dan barat warna-warni. Kursi penonton dicat, baru, lebih menarik.
Rehab Stadion Utama Bima Kota Cirebon sudah dilakukan sejak bulan September 2024. Tepatnya ketika Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cirebon menutup akses seluruh penggunaan Stadion Utama Bima Kota Cirebon.
Publik yang selama ini tidak tahu kenapa ditutup sementara, akhirnya tercium juga. Sebab, saat penutupan, Dispora hanya membentangkan pengumuman ditutup sementara di pagar stadion. Tanpa diketahui publik. Termasuk media di Cirebon.
Baca Juga:39 Tim Bertarung di Perbasi Cup Kota Cirebon Tahun 2024Pemilik LPKS Hiroku Cirebon Bayar Ganti Rugi Para Korban Gagal Terbang Ke Jepang
Siapakah sosok yang merehab Stadion Utama Bima Kota Cirebon? Dia adalah Subagja, orang asli Cirebon yang “gila” sepakbola.
Subagja yang juga ketua umum Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesian (BLiSPI) memang sengaja datang untuk memantau progres rehab stadion. Dia sendirian, sambil mengecek satu per satu apa yang sedang dilakukan para pekerja.
Sejumlah pekerja sedang memperbaiki fasilitas yang rusak, Senin 25 November 2024. Seperti kursi-kursi stadion yang diperbaiki.
Yang bolong ditambal, yang rapuh divermak dan dicat sehingga terlihat bagus. Ada sekitar ratusan kursi yang diperbaiki. Dengan dicopot, dicat, dan dipasang kembali.
Ada juga pekerja yang memotong rumput. Dua alat mesin rumput dorong dipakai. Meratakan rumput baru yang ditanam Subagja. “Saya pekerjakan puluhan orang untuk memperbaiki stadion,” kata Subagja.
Soal rumput, dirinya membabad habis tanah tak terpakai dan rumput liar. Kemudian menanam bibit rumput baru yang paling terbaik.
Menurutnya, saat membenahi tanah lapang, dia mendapati karungan paku, botol bekas, kawat, dan sejumlah benda berbahaya lainnya. Ada juga batu yang dibersihkan.
Baca Juga:LPKS Hiroku TSW Cirebon Bantah Lakukan Penipuan Saat Berkantor di Brebes, Ini PenjelasannyaTaekwondo Kota Cirebon Gelar Coaching Clinic, Hadirkan Pelatih Asal Korea Selatan
“Saya pakai alat untuk mengambil paku dan besi sejenisnya. Dapat dua karung. Batu juga banyak. Karungan. Saya bersihkan sampai bersih. Lalu setelah itu, rumput lama saya sulam dengan bibit baru. Sehingga sekarang sudah terlihat cukup bagus,” ujar Subagja.
Selain rumput dan kursi tribun yang sudah bagus, ke depan, Subagja akan memasang lampu stadion. Lampu tersebut dipasang di tribun utama. Untuk sebelah timur, akan memakai tiang untuk lampu yang baru.