RADARCIREBON.ID – Pertanyaan tentang kecerdasan menurun dari siapa ini memang seringkali diperbincangkan. Sebab, kecerdasan seorang dapat memengaruhi aspek perkembangan mereka di sepanjang hidupnya.
Sebagai salah satu organ tubuh vital, otak manusia memiliki fungsi yang tak terhitung jumlahnya. Karena itu, untuk menilai di usia berapa kinerja otak Anda mencapai puncaknya, Anda harus melihat dari masing-masing fungsinya.
Kecerdasan seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik, tetapi juga oleh kebiasaan sehari-hari yang dijalani. Sebagian besar orang mungkin tidak menyadari bahwa kebiasaan tertentu bisa merusak otak dan mengurangi kecerdasan. Bahkan, kebiasaan-kebiasaan ini bisa berdampak buruk dalam jangka panjang, mempengaruhi kualitas hidup, kinerja kerja, dan hubungan sosial.
Baca Juga:Sony Sedang Mulai Merilis Playstation 5 Portable Untuk GamingEra Baru Liverpool Dan Runtuhnya Dominasi Manchester City Di Kancah Eropa
Masalahnya, perkembangan otak manusia begitu rumit. Ada beberapa bagian otak yang masih terus berkembang, sementara ada bagian lain yang sudah terbentuk sempurna sejak kecil. Setiap bagian otak tentu bertanggung jawab untuk mengatur fungsi tertentu.
Misalnya bagian otak yaitu lobus frontal. Bagian inilah yang akan bekerja untuk mengatur fungsi kognitif yaitu berbahasa dan berbicara. Sedangkan amigdala adalah bagian otak yang mengatur emosi dan perasaan Anda.
Setiap manusia memiliki kecerdasan intelektual atau dikenal dengan IQ (intelligence quotient) yang berbeda-beda. IQ bisa diukur untuk menunjukkan tingkat kecerdasan seseorang walau tak ada ukuran pasti karena kecerdasan seseorang bisa menurun.
Dirangkum dari berbagai hasil penelitian dan pendapat para pakar, banyak faktor yang bisa membuat kecerdasan otak menurun.
Untuk menjaga kesehatan otak dan membuat kecerdasan tetap prima, perlu untuk mengetahui penyebab penurunan kecerdasan pada otak. Dengan mengetahui beragam penyebabnya, maka bisa dilakukan antisipasi agar hal tersebut tidak terjadi.
beberapa kebiasaan yang sering dilakukan tanpa disadari, yang berpotensi menurunkan kecerdasan dan memberikan akibat buruk.
1. Kurang Tidur atau Tidur yang Tidak Berkualitas
Tidur adalah waktu bagi otak untuk memproses informasi dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat mengganggu fungsi kognitif otak, memperlambat pemrosesan informasi, dan menurunkan kemampuan konsentrasi. Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7 hingga 9 jam per malam untuk menjaga kesehatan otak yang optimal.