RADARCIREBON.ID – Wuling Motors, produsen mobil asal China yang semakin berkembang di pasar Indonesia, baru-baru ini mengumumkan kerja sama strategis dengan DHL, perusahaan logistik global terkemuka. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat pengelolaan suku cadang pada kendaraan Wuling yang ada di Indonesia.
Ada kabar dari otomotif bahwa pengelolaan manajemen kesediaan suku cadang di fasilitas gudang onderdil Wuling di Cikarang. Penandatanganannya dilakukan di GJAW 2024, 29 November kemarin.
Kerjasama tersebut menghasilkan sistem tata kelola sumber daya manusia dan dukungan teknologi sistem informasi yang terintegrasi. Kolaborasi Wuling dan DHL ini dikatakan, tidak hanya dirancang untuk mendukung operasional Wuling secara berkelanjutan.
Baca Juga:Kebiasaan Yang Sering Bikin Kecerdasanmu Menurun Dan Berakibat BurukSony Sedang Mulai Merilis Playstation 5 Portable Untuk Gaming
pengumuman sedang berlangsung kerja sama dalam manajemen kesediaan suku cadang di fasilitas warehouse sparepart Wuling di Cikarang.
“Langkah ini merupakan tonggak penting bagi Wuling dalam mewujudkan komitmen kami terhadap layanan dan kepuasan pelanggan. Dengan didukung keahlian DHL Supply Chain Indonesia, kami yakin proses pengelolaan suku cadang akan semakin akurat, lancar, dan terorganisir dengan baik. Dengan adanya kerja sama ini dapat menjawab kebutuhan pelanggan akan suku cadang Wuling dengan lebih cepat dan efisien,” ujar Maulana Hakim selaku Aftersales Director Wuling Motors di ICE-BSD City, Tangerang (29/11/2024).
alasan wuling Berkolaborasi ini tidak hanya dirancang untuk mendukung operasional Wuling secara berkelanjutan, tapi juga mencerminkan visi bersama dalam menciptakan ekosistem otomotif yang terintegrasi dan berorientasi pada pelanggan.
Melalui kerja sama ini, DHL Indonesia menyediakan layanan profesional yang mencakup pengelolaan data yang akurat dan operasi rantai pasok yang efisien. DHL Supply Chain Indonesia melakukan pengelolaan di area Supplier Park yang berlokasi di pabrik Wuling Cikarang yang memiliki luas sebesar 5.000 meter persegi. Kapasitas gudang ini mencapai 500.000 sampai 600.000 unit suku cadang.
Proses pengelolaan ini mencakup penerimaan barang termasuk quality control dan memastikan barang datang sesuai dengan daftar pesanan, pemilahan barang untuk menempatkannya sesuai dengan lokasi yang telah dikategorikan, memilih dan mengumpulkan barang yang dipesan, membungkus pesanan, hingga mengeluarkan pesanan yang sudah siap dikirim.
apa yang di rasakan konsumen, menurut Maulana, konsumen akan diuntungkan dengan penyediaan suku cadang mobil yang lebih cepat dan efisien.