RADARCIREBON.ID – Nama Gus Miftah, seorang ulama dan penceramah yang cukup populer di Indonesia, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah pernyataannya yang dianggap menghina pedagang es teh. Kejadian ini mencuat setelah sebuah video yang memperlihatkan Gus Miftah berbicara tentang pedagang es teh viral di berbagai platform, mengundang reaksi keras dari banyak netizen yang merasa tersinggung. Banyak dari mereka yang menuntut agar Gus Miftah mundur dari posisi publiknya sebagai seorang tokoh agama dan penceramah.
Gus Miftah mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Menurut Effendi, mundurnya Gus Miftah ini merupakan yang tercepat dalam sejarah Indonesia setelah seseorang diangkat ke posisi tertentu.
Meskipun telah meminta maaf, tekanan publik yang terus berdatangan membuatnya mengambil keputusan tersebut. Miftah Maulana Habiburrahman nama lengkapnya resmi memutuskan mundur dari jabatannya sebagai utusan khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Baca Juga:Apa Kelebihan Dari Liburan Pas Musim Hujan Ini Dia PenjelasanyaGara – gara Iphone 16 Dilarang Masuk Ke Indonesia Warga Akhirnya Beralih Ke Merek Ponsel Ini
Kemarahan publik Nitien di sosial media ini berawal dari sebuah potongan video yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat Miftah berkata kasar menghina penjual minuman yang menjajakan dagangannya di acara Magelang Bersholawat.
Pengunduran diri ini terjadi di tengah kontroversi yang menyoroti aksi Gus Miftah, yang diduga mengejek seorang pedagang es teh dalam kegiatan pengajian Magelang Bersholawat pada November lalu.
“Kepada Bapak Presiden, kepada Bapak Presiden, saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas amanah dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya,” ujar Miftah, dalam tayangan live CNN Indonesia, Jumat (6/12/2024).
Dalam kesempatan itu, Dia mengatakan mundur tanpa tekanan. “Saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam, setelah berdoa, bermuhasabah, dan istikharah, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ucap Miftah.
“Keputusan ini saya ambil bukan karena di tekan siapapun, bukan permintaan siapapun tapi semata mata keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat dan cinta mendalam pada Presiden Prabowo,” disampaikanya. Miftah Maulana Habiburrahman atau yang dikenal dengan nama Gus Miftah menangis saat mengumumkan pengunduran diri dari jabatan utusan khusus presiden. Miftah mengaku menangis karena tidak bisa memenuhi ekspektasi Presiden Prabowo Subianto.