6. Tidak Menyukai Jemur Lama
Murai batu tipe panas memiliki suhu tubuh yang panas, sehingga ia otomatis tidak akan suka untuk dijemur lama.
Jika dilakukan penjemuran dengan durasi yang lama maka akan terjadi overheat atau suhu tubuh yang tinggi bisa saja menyebabkan kematian.
Efek lainnya adalah dapat menyebabkan cabut bulu ekor, cabut bulu dada, atau bahkan kelumpuhan.
Baca Juga:Lakukan Trik Ini Agar Murai Batu Kurang Emosi dan Birahi Langsung Gacor DorAgar Ayam Kampung Cepat Bertelur Perhatikan 5 Hal ini Pastinya Produksi Semakin Lancar
Oleh karenanya penting bagi pecinta kicau khususnya murai batu untuk mengetahui tipe dasar burungnya, sehingga berpengaruh pada perawatan hariannya.
Tips Rawatan Murai Batu Tipe Panas
Murai batu tipe panas memiliki emosi dengan karakteristik tinggi dan suhu tubuh yang tinggi biasanya memiliki mental yang baik dan mudah responsip terhadap burung lainnya.
Jadi tidak perlu lagi menyetel atau membentuk mental burung tersebut, sehingga hal yang wajib untuk diatasi adalah bagaimana menyetabilkan emosinya.
Karena burung murai tipe panas memiliki emosi dan suhu tubuh yang tinggi, sehingga perawatan selanjutnya adalah bagaimana agar emosi dan suhu tubuhnya tidak terlalu tinggi.
Yakni dengan cara sering dimandikan agar suhu tubuh lebih stabil.
Selanjutnya lebih sering memberikan extra fooding yang bersifat dingin atau banyak mengandung air seperti ulat bambu, ulat pisang, dan kroto.
Murai batu tipe panas memiliki ciri salah satunya ia tidak menyukai jika dijemur dalam waktu yang lama sebab murai batu dengan tipe ini memiliki suhu tubuh dan emosi yang tinggi.
Sehingga solusi agar selalu sehat dan dapat tampil dengan baik saat lomba sebaiknya lakukan Pemandian yang rutin dan berikan ektra fooding yang bersifat dingin atau banyak mengandung air.