RADARCIREBON.ID – Bullying atau perundungan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti, dan dilakukan secara terus menerus.
Kepercayaan diri adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Namun, di tengah maraknya fenomena pembulian (bullying) yang terjadi di sekitar kita, membangun dan menjaga rasa percaya diri bisa menjadi tantangan tersendiri. Pembulian, baik secara langsung maupun lewat media sosial, dapat merusak perasaan seseorang, membuatnya merasa rendah diri, dan bahkan mengalami kesulitan dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.
Bullying biasanya diidentifikasi melalui tiga karakteristik : disengaja (untuk menyakiti), terjadi secara berulang-ulang, dan ada perbedaan kekuasaan. Pelaku bullying biasanya berasal dari status sosial atau posisi kekuasaan yang lebih tinggi, seperti anak-anak yang lebih besar, lebih kuat, atau dianggap populer sehingga dapat menyalahgunakan posisinya. Sementara mereka yang rentan menghadapi risiko untuk di-bully adalah anak-anak yang berasal dari masyarakat yang terpinggirkan, dari keluarga berpenghasilan rendah, dengan penampilan atau ukuran tubuh yang berbeda, anak-anak penyandang disabilitas, pengungsi, atau semacamnya.
Baca Juga:Apa Saja Syarat Yang Harus Di Penuhi Jika Ingin Mendapatkan Kartu KIP Untuk AnaknyaAlasan Liverpool Tolak Tawaran Yang Di Sodorkan Real Madrid Untuk Rekrut Alexander Arnold Pada Musim Ini
Jika di lihat kasus bullying ini bisa di lawan dengan cara kita harus membentuk rasa percaya diri di awal kehidupan anak, salah satu contohnya adalah saat anak baru belajar jalan, ia tahu bahwa ia tidak akan tersandung atau terpeleset, dan akan ada orang-orang yang menjaganya, sehingga ia bisa belajar berjalan dengan baik, mengambil jus di atas meja tanpa takut terkendala apa pun, bisa meminta tolong mama saat ia perlu kapan saja, dll.
kita harus memiliki rasa percaya diri yang sehat cenderung lebih mudah mengeksplorasi kemampuan diri, mengambil risiko dalam hidup, serta lebih mampu mengatasi tekanan dan tantangan dalam kehidupan. Namun, membangun rasa percaya diri yang sehat pada remaja bukanlah hal yang mudah. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu membangun rasa percaya diri yang sehat pada remaja.