Selain itu, pemerintah juga menggandeng penyedia makanan lokal yang akan menyiapkan makanan sehat yang bergizi, menggunakan bahan-bahan yang tersedia di sekitar daerah sekolah. Hal ini memberikan manfaat ganda: selain memenuhi kebutuhan gizi siswa, program ini juga memberikan dukungan kepada ekonomi lokal, seperti petani, peternak, dan nelayan yang menjadi pemasok utama bahan makanan.
Manfaat Bagi Masyarakat dan Ekonomi Lokal
Pelaksanaan program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang luas, tidak hanya bagi anak-anak yang menerima manfaat langsung, tetapi juga bagi perekonomian daerah. Petani, peternak, dan nelayan lokal akan berperan sebagai pemasok bahan makanan yang bergizi, yang pada gilirannya akan meningkatkan daya beli mereka dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
Selain itu, dengan memberikan makanan bergizi secara rutin kepada anak-anak di sekolah, diharapkan dapat menciptakan kebiasaan makan yang sehat yang akan berlanjut hingga mereka dewasa. Program ini juga diharapkan dapat mengurangi tingkat kemiskinan gizi yang menjadi salah satu penyebab utama masalah kesehatan di Indonesia.
Baca Juga:Cara Menghilangkan Kutu Air Pada Kulit Secara Cepat Dan MudahIkan Kerapuh Bahan Makanan Yang Enak Dan Lezat Serta Banyak Manfaat Buat Tubuh Kita
Pemberian makanan gratis anak sekolah ini dilakukan untuk memenuhi sepertiga kebutuhan kalori harian, dengan manfaat yang diharapkan yaitu peningkatan kesehatan ,mencukupi kebutuhan gizi, dan mencegah stunting.
“Hari ini masuk sekolah hari pertama, masuk sekolah tahun 2025. Sesuai dengan program pemerintah pusat yang kami monitor untuk sesuai dengan dapur yang ada itu,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung A Koswara saat ditemui seusai meninjau distribusi makan bergizi gratis di SD Angkasa 1 Bandung, Jalan Pajajaran, Senin (6/12/2025).
Koswara menyebut, di Kota Bandung ada dua dapur yang disiapkan untuk menyiapkan makan bergizi gratis ini. Dapur pertama di Lanud Husein Sastranegara dan kedua di Sukajadi.