Setelah mengetahui metabolisme burung tersebut, apakah termasuk ke dalam metabolisme cepat atau lambat.
Setidaknya pecinta kicau akan dapat dengan mudah menentukan pola rawatan ke depannya.
Artinya pola rawatan harian akan disesuaikan dengan kebutuhan burung, sehingga burung akan senantiasa sehat sehingga diharapkan burung akan mudah Bongkar isian.
Baca Juga:Memahami Metabolisme Tubuh Sebagai Cara Merawat Murai Batu Agar Bongkar IsianSelain Ciremai Ini 6 Gunung di Jawa Barat 2000 mdpl Bisa Jadi Destinasi Wisata Yang Menyenangkan
Burung yang memiliki metabolisme tubuh yang baik tandanya ia memiliki keadaan tubuh yang sehat.
Tentu burung murai yang sehat tidak banyak memerlukan pola rawatan harian yang ribet, berbeda dengan burung murai yang metabolismenya lambat.
Murai batu metabolisme cepat sebenarnya tidak memerlukan banyak penjemuran, karena suhu tubuhnya sudah tinggi.
Biasanya burung murai batu dengan metabolisme tinggi jika dijemur lama maka akan banyak sekali masalah.
Begitu pula dengan pemberian jumlah extrafooding, berikan jangkrik sedikit saja antara lima hingga 6 ekor saja, agar suhu tubuh tidak meningkat tajam.
Murai batu dengan metabolisme cepat kurang baik untuk sering diemban dalam kandang umbaran.
Mandi burung dua kali dalam seminggu agar suhu tubuh tetap stabil.
Kerodong sangkar agar burung tenang dan tenaga tetap tersimpan.
Baca Juga:Sebelum Mendaki Ini 5 Jalur Pendakian Gunung Ciremai Paling Populer dan KeunikannyaGunung Dibawah 2000 mdpl di Jawa Tengah Yang Cocok Buat Isi Liburan Bersama Keluarga
Pola rawatan harian murai batu dengan metabolisme tinggi tidak terlalu banyak sekali rawatannya, sehingga murai tipe ini cocok untuk yang memiliki kesibukan.