Israel Akhirnya Menyudahi Genjatan Senjata Selama 15 Bulan Karena Adanya Problem Di Dalam Negaranya

Israel Akhirnya Menyudahi Genjatan Senjata Selama 15 Bulan Karena Adanya Problem
Israel Akhirnya Menyudahi Genjatan Senjata Selama 15 Bulan Karena Adanya Problem
0 Komentar

Pada tahapan terakhir, kubu Israel dan Hamas saling tukar jenazah tahanan perang. Kedua kubu juga sepakat membuka perlintasan keluar-masuk Jalur Gaza dan mengimplementasikan rencana rekontruksi Gaza dalam tiga tahun mendatang.

Presiden Israel Isaac Herzog meminta pemerintahan dan parlemen Israel menyetujui kesepakatan gencatan senjata dengan Israel. Kesepakatan itu rencananya bakal dibahas dan diputuskan dalam sebuah pemungutan suara di Israel, pekan depan.

Kabinet keamanan menyatakan keputusan diambil dengan mempertimbangkan berbagai aspek politik, keamanan, dan kemanusiaan, serta berdasarkan pemahaman bahwa kesepakatan ini mendukung pencapaian tujuan perang.

Baca Juga:Penampakan Bentuk Nitendo Switch 2 Yang Sudah Bocor Dan Booming Di Sosial Media SekarangDi Zaman Sekarang Gelar Sarjana Tidak Menjamin Kalian Dapat Kerja, Banyaknya Pengguran Di Mana – mana

Sebelum rapat kabinet penuh berlangsung, Kantor Perdana Menteri Israel mengonfirmasi bahwa tim negosiasi mereka dan pihak Hamas telah mencapai kesepakatan gencatan senjata melalui mediasi di Doha, Qatar.

Problem Internal yang Mendorong Keputusan

Keputusan untuk mengakhiri gencatan senjata ini dilatarbelakangi oleh beberapa masalah internal yang dihadapi Israel, di antaranya :

  • Ketidakstabilan Politik : Dalam beberapa bulan terakhir, Israel mengalami ketegangan politik domestik yang meningkat. Protes besar-besaran terjadi di berbagai kota, menentang kebijakan pemerintah yang dianggap kontroversial, termasuk reformasi peradilan yang diajukan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
  • Tekanan dari Kelompok Sayap Kanan : Pemerintah koalisi Israel saat ini didominasi oleh partai-partai sayap kanan yang mendesak sikap lebih keras terhadap kelompok-kelompok bersenjata di Gaza. Mereka menganggap gencatan senjata sebagai tanda kelemahan dan mendesak langkah militer yang lebih tegas.
  • Serangan Sporadis : Meski gencatan senjata berlangsung, beberapa insiden serangan roket dari Gaza ke wilayah Israel terus terjadi. Serangan-serangan ini meningkatkan tekanan dari masyarakat Israel untuk mengambil tindakan lebih keras demi menjamin keamanan.Isu Ekonomi dan Sosial : Israel juga menghadapi tantangan ekonomi, termasuk kenaikan biaya hidup dan meningkatnya ketidakpuasan publik terhadap kebijakan pemerintah. Beberapa pihak menilai bahwa keputusan mengakhiri gencatan senjata digunakan sebagai cara untuk mengalihkan perhatian dari masalah domestik.

Kesepakatan yang diumumkan pada Rabu akan menghentikan pertempuran dengan tujuan untuk mengakhiri perang selama 15 bulan yang telah mengganggu stabilitas Timur Tengah dan memicu protes di seluruh dunia.

0 Komentar