RADARCIREBON.ID- Burung bertubuh mungil ini mudah sekali kita temukan tidak saja di gereja di sudut-sudut rumah, jembatan, bahkan di pohon juga ada, lantas mengapa disebut dengan burung gereja?
Burung dengan ciri warna coklat tua dibagian kepala dengan garis tegas berwarna hitam dibagian punggungnya dan warna hitam di bagian dadanya.
Burung dengan nama latin passer montanus menyukai biji-bijian, buah-buahan, serangga kecil hingga bunga.
Baca Juga:Selain Pandai Beradaptasi Ini Dia 6 Fakta Menarik Tentang Burung Gereja yang Selalu Ada Di Setiap Belahan DuniIni Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasi Murai Batu Berak Kapur Agar Sehat Kembali
Dengan tubuhnya yang mungil.Ia dengan mudah hidup dan bersarang di sudut-sudut bangunan dan bahkan di lubang pepohonan.
Kenapa Bisa Disebut Burung Gereja
Sparrow merupakan sebutan atau nama lain dari burung ini yang dalam bahasa Inggris artinya jinak.
Karena ia juga mudah hidup berdampingan dengan manusia tanpa rasa takut bahkan uniknya saat dekat dengan manusia ia tidak mengalami stress.
Sebagian menyebutnya dengan nama burung pingai, burung pipit julukan untuk burung yang bertubuh kecil berasal dari keluarga passeridae.
Dikutip dari beberapa sumber burung gereja secara historis berasal dari Benua Afrika. Kemudian tersebar ke Benua Eropa, Asia, dan Australia.
Karena termasuk burung yang mudah Beradaptasi, burung ini tergolong burung yang mudah sekali dijumpai diseluruh tempat di belahan dunia.
Uniknya di Indonesia burung dengan suara crecetan yang rapat, sebagiannya malah dipelihara yang digunakan sebagai isian burung kicau seperti murai batu.
Baca Juga:Stop Extrafooding Begini Pola Rawatan Murai Batu Metabolisme Lambat Agar Burung Kembali Sehat dan GacorGak Perlu Ribet Begini Pola Rawatan Harian Murai Batu Metabolisme Cepat Cocok Untuk Yang Sibuk Kerja
Dikalangan pecinta kicau, burung gereja jinak dengan suara crecetan yang panjang ini dihargai hingga satu juta rupiah.
Burung gereja dikenal merupakan burung yang setia kepada pasangannya, selama hidupnya ia akan mengawini hanya satu pasangannya tersebut.
Fakta lainnya burung gereja termasuk juga burung yang handal dalam terbang dan berenang terutama saat ia sedang menghadapi bahaya.
Asal Usul Dinamai Burung Gereja
Pada awalnya di negara kita terutama di daerah Jawa dan Sulawesi belum terdapat banyak bangunan yang tinggi.
Ketika burung ini masuk ke Indonesia, ia mencari tempat untuk hidup dan berkembang biak di bangunan yang besar dan tinggi.
Pada saat itu bangunan yang besar dan tinggi adalah gereja, dibangunan yang tinggi tersebut burung gereja membangun sarang di sela-sela atap langit-langit gereja.