Selain Dapat Menimbulkan Penyakit Ini 5 Alasan Burung Gereja Tidak Boleh Dipelihara, Simak Penjelasannya

Alasan burung gereja tidak boleh dipelihara
Ketika burung gereja dipelihara maka ia akan hilang insting alaminya sehingga dapat mengganggu keseimbangan alam dan populasinya/ radarcirebon.id
0 Komentar

Dalam proses mencari makannya ia berinteraksi dengan segala jenis sisa-sisa makanan manusia ditempat-tempat yang kotor.

Karena sebab inilah yang akhirnya membuat burung ini menjadi penyebab terjangkitnya penyakit yang ditularkan kepada manusia, salah satunya adalah salmonelliosis melalui kontak dengan kotoran burung gereja yang telah terkontaminasi tersebut.

3. Dapat Mengakibatkan Perubahan Pada Insting Alami

Burung gereja yang dipelihara dalam sangkar dapat menyebabkan perubahan pada insting alami dalam hal memenuhi kebutuhan hidupnya seperti mencari makan dan bersosialisasi dengan sesama burung lainnya.

Baca Juga:Padahal Banyak Bangunan Kenapa Bisa Diisebut Burung Gereja? Ini PenjelasannyaSelain Pandai Beradaptasi Ini Dia 6 Fakta Menarik Tentang Burung Gereja yang Selalu Ada Di Setiap Belahan Duni

Dengan memelihara burung gereja jelas hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan perilaku atau kebiasaan alaminya jelas hal ini sangat berbahaya buat si burung tersebut sebab otomatis ia akan kehilangan insting alaminya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

4. Dapat Mengancam Populasinya

Dengan memelihara burung gereja dalam sangkar jelas dapat mengancam jumlah populasi di alam liar, sehingga keseimbangan pada rantai makanan pastinya akan terganggu.

5. Dapat Menciptakan Masalah Lingkungan

Lingkungan sekitar pastinya akan terjadi masalah jika burng gereja dipelihara dalam sangkar, keseimbangan lingkungan akan mudah terganggu sebab sisa makanan tidak dengan mudah terurai karena tidak ada yang mengkonsumsinya.

Burung gereja yang dipelihara dapat berpotensi dalam perannya sebagai alergen karena kototan, dan bulu-bulunya dapat menciptakan masalah sanitasi dan kebersihan di rumah.

Demikian alasan burung gereja tidak boleh dipelihara karena selain merusak jumlah populasi di alam liar juga berdampak pada kesehatan lingkungan yang akhirnya berdampak juga pada kehidupan manusa.

0 Komentar