RADARCIREBON.ID – Belakangan ini, Malaysia tengah mempertimbangkan untuk merekrut pemain dari luar negeri, terutama pemain-pemain yang memiliki darah keturunan Malaysia atau pemain yang telah lama tinggal dan berkarier di negeri tersebut. Langkah ini menjadi perhatian banyak pihak, apalagi di tengah persaingan ketat dengan Indonesia yang juga telah berhasil memanfaatkan naturalisasi untuk memperkuat Timnas mereka.
Pemerintah dan federasi sepak bola Malaysia tampaknya melihat bahwa strategi ini bisa menjadi jalan pintas untuk meningkatkan kualitas tim mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, Malaysia sudah mulai melibatkan pemain naturalisasi dalam skuadnya, dengan beberapa nama yang berhasil menonjol di ajang internasional. Ini membuktikan bahwa mereka serius dalam memperbaiki daya saing timnas mereka.
Malaysia pernah berada dalam pendudukan Inggris dan Filipina pernah dijajah Spanyol dan Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, Malaysia gagal menaturalisasi pemain berpaspor Belanda, Mats Deijl, karena sang pemain memiliki darah Singapura, bukan Malaysia, sehingga FIFA menolak permohonan naturalisasi pemain klub Liga Belanda, Go Ahead Eagles tersebut.
Baca Juga:Pegawai Harus Tahu Kebiasaan Sopan Atau Baik Yang Ngak Di Sukai Oleh HRDTitisan Mohammed Salah Tidak Ke Liverpool Malah Ke Manchester City
Sedangkan syarat pemain bisa membela negara adalah (1) lahir di negara yang bersangkutan, (2) ibu dan ayah lahir di negara tersebut, (3) kakek dan nenek lahir di negara tersebut, dan (4) pemain tinggal di negara itu lebih dari 5 tahun.
Malaysia menyadari bahwa naturalisasi adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas tim nasional. Pemain keturunan yang dimiliki Malaysia kebanyakan dari tanah Eropa seperti Inggris, Spanyol, dan Belgia. Namun, upaya yang dilakukan Malaysia sejak 2020 lalu belum membuahkan hasil.
Malaysia langsung mendapatkan tantangan untuk menjalani laga perdana Kualifikasi Piala Asia 2027 yang dimulai pada Maret 2025.
Terkini, pemilik Johor Darul Takzim, Tunku Ismail Idris, langsung mengirim rilis resmi soal informasi pemain keturunan Malaysia. Tak tanggung-tanggung, pihaknya mengklaim ada 7 nama pemain keturunan yang sudah dipantau sejak lama.
“Pemerintah Malaysia diharapkan bisa membantu proses pengurusan paspor Malaysia.”
“Agar bisa bermain membela Harimau Malaya di kualifikasi Piala Asia 2027 mulai Maret ini.”
Beberapa pemain naturalisasi yang telah membela Timnas Malaysia adalah pemain-pemain yang memiliki keturunan dari luar negeri, namun sudah cukup lama tinggal di negara tersebut dan memiliki kecintaan terhadap sepak bola Malaysia. Pemain-pemain seperti Mohamadou Sumareh (asal Gambia), Liridon Krasniqi (asal Kosovo), dan Guilherme de Paula (asal Brasil) telah memberikan kontribusi signifikan dalam skuad Malaysia. Mereka tidak hanya membawa pengalaman internasional, tetapi juga kualitas teknis yang lebih tinggi, yang sangat dibutuhkan untuk bersaing di level Asia.