RADARCIREBON.ID-Pecinta kicau yang baru memulai merawat murai batu perlu memahami cara merawat murai batu rontok bulu atau yang disebut mabung.
Karena rontok bulu atau mabung merupakan siklus alami dalam fase hidup burung untuk mengganti bulu-bulu yang tua menjadi bulu yang muda.
Saat rontok bulu atau mabung, tidak saja burung murai batu semua burung mengalami titik terendah dalam siklus hidupnya.
Baca Juga:7 Cara Merawat Murai Batu Baru Beli Agar Terhindar Dari Stress Burung Langsung GacorSelain Dapat Menimbulkan Penyakit Ini 5 Alasan Burung Gereja Tidak Boleh Dipelihara, Simak Penjelasannya
Pada fase tersebut burung mengalami masa kritis ditandai dengan malas berkicau ditambah kondisi tubuhnya yang lemah.
Cara Merawat Murai Batu Rontok Bulu
Oleh sebab itu, pecinta kicau wajib merawat burungnya dengan tepat agar selama proses pergantian bulu dapat berjalan dengan tuntas dan berjalan dengan baik.
Sebab jika proses mabungnya tidak berjalan dengan baik maka bisa saja terjadi masalah dikemudian hari setelah pasca mabungnya.
Berikut cara merawat murai batu rontok bulu agar dapat berjalan dengan baik.
1. Segera Isolasi Burung
Ketika didapati adanya bulu-bulu burung yang rontok ditambah dengan burung yang lebih cenderung diam atau kurang aktif.
Segera isolasi atau tempatkan burung di tempat yang tenang terhindar dari suara-suara burung sejenis atau burung lainnya.
Hal ini dimaksud agar emosi burung tidak mudah terpicu yang dapat mengganggu proses rontoknya bulu.
Baca Juga:Padahal Banyak Bangunan Kenapa Bisa Diisebut Burung Gereja? Ini PenjelasannyaSelain Pandai Beradaptasi Ini Dia 6 Fakta Menarik Tentang Burung Gereja yang Selalu Ada Di Setiap Belahan Duni
2. Sangkar Full Kerodong
Sangkar yang di full kerodong membantu kenyamanan burung yang sedang rontok bulu.
Burung jadi lebih tenang terhindar dari segala aktifitas yang terjadi disekitar sehingga burung jadi lebih fokus untuk merontokkan bulunya.
3. Jangan Dimandikan
Untuk memuluskan proses rontoknya bulu, diperlukan suhu tubuh yang tinggi.
Secara otomatis tubuh burung akan menciptakan hal tersebut.
Nah sebagai perawat atau pemilik seharusnya bisa mendukung hal tersebut yakni dengan cara tidak memandikan burung dulu.
4. Berikan Extrafooding
Untuk merontokkan bulu-bulu pada burung murai batu selama proses mabung berikan jumlah extrafooding fooding dalam jumlah yang banyak.
Pemberian extrafooding seperti jangkrik dan ulat hongkong dapat meningkatkan suhu tubuh pada murai batu.
Suhu tubuh yang meningkat akan memudahkan burung dalam merontokkan bulu-bulunya.