Selain itu Pemberian extrafooding yang cukup akan membantu menjaga staminanya sehingga burung tidak mudah drop kesehatannya.
Selama rontoknya bulu hindari pemberian extrafooding yang bersifat dingin seperti kroto, yang dapat menurunkan suhu tubuh sehingga akan mempersulit rontoknya bulu.
5. Menjaga Kebersihan Sangkar
Ada sebagian pecinta kicau agar memudahkan rontoknya bulu dengan tidak membersihkan sangkar selam tiga hari atau lebih.
Baca Juga:7 Cara Merawat Murai Batu Baru Beli Agar Terhindar Dari Stress Burung Langsung GacorSelain Dapat Menimbulkan Penyakit Ini 5 Alasan Burung Gereja Tidak Boleh Dipelihara, Simak Penjelasannya
Hal ini ada alasan untuk dapat menciptakan suhu ruang dalam sangkar, namun cara ini termasuk yang cukup extrim.
Kebersihan sangkar tetap harus terjaga agar burung senantiasa sehat dan pastinya stamina tetap terjaga juga.
Bersihnya sangkar juga dapat mencegah timbulnya penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri dan parasit yang ditimbulkan oleh kotoran.
6. Berikan Pemasteran
Proses pemasteran saat burung mabung merupakan waktu yang tepat karena burung lebih fokus untuk menyimak materi yang diberikan.
Namun pemasteran sebaiknya diberikan ketika fase burung mulai dorong ekor, sebab jika diawal-awal mabung burung sedang tidak fokus untuk merekam materi yang diberikan.
Burung lebih fokus dalam merontokkan bulu-bulunya, oleh karena itu penting untuk suasana tenang saat burung sedang merontokkan bulunya.
Demikian cara merawat murai batu rontok bulu agar burung dapat dengan tuntas merontokkan bulu-bulunya dan terhindar dari masalah dikemudian hari.