RADARCIREBON.ID – Banyak orang tidak mau cepat menua, apalagi menuanya di akibatkan oleh bahan makanan. banyak faktor termasuk pola makan dapat mempercepat proses penuan Makanan yang kita konsumsi dapat memainkan peran besar dalam membantu kita merasa dan terlihat lebih muda, atau sebaliknya, bisa menyebabkan penuaan dini.
Singkatnya, Dalam konteks kesehatan bahwa penuaan adalah peradangan kronis. Jadi, masuk akal jika mengonsumsi makanan yang menyebabkan peradangan membuat Anda tampak lebih buruk dari usia Anda.
Terlalu banyak gula, karbohidrat olahan, makanan yang digoreng, dan sebagainya umumnya buruk bagi Anda. Makanan-makanan tersebut sering dikaitkan dengan komplikasi kesehatan seperti penyakit jantung dan diabetes. Namun, tahukah Anda bahwa makanan tersebut juga merusak kolagen, yang menjaga kulit Anda tetap kencang dan bebas kerutan?
Baca Juga:Satu Tangan Liverpool Sudah Menggapai Untuk Gelar EPL Liga Inggris Di Musim Ini Dengan Kemenangan MeyakinkanKetua PSSI Erick Thohir Telah Resmi Tunjuk Jordi Cruff Jadi Penasihat Teknik Timnas Indonesia
jika Anda membutuhkan alasan lain untuk mulai makan sehat, tampil lebih muda adalah alasan utama.
Mengapa Menghindari Makanan Tertentu Dapat Membuat Anda Tetap Tampak Lebih MudaApa yang Anda makan dan minum memengaruhi kesehatan kulit Anda. Selain makanan manis, alkohol, kopi, dan makanan asin atau pedas dapat menyebabkan penuaan kulit yang cepat. Namun, ini tidak berarti Anda harus menghindari makanan tersebut sepenuhnya. Anda tetap dapat menikmatinya tetapi dalam jumlah sedang, terutama makanan pedas, yang dapat membantu Anda hidup lebih lama.
Meski penuaan adalah hal yang tidak bisa dihindari, gaya hidup dan pola makan yang kita pilih dapat mempengaruhi seberapa cepat kita mengalami penuaan. Ada beberapa makanan yang dapat mempercepat proses penuaan, dan sangat penting bagi kita untuk menghindarinya agar tetap sehat dan awet muda.
1. Makanan Tinggi Gula
Gula adalah salah satu faktor utama yang mempercepat proses penuaan. Ketika kita mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula, gula tersebut dapat menyebabkan proses yang disebut glikasi. Glikasi adalah reaksi kimia antara gula dan protein di tubuh, yang menghasilkan senyawa berbahaya yang disebut produk akhir glikasi lanjut (AGEs). AGEs ini dapat merusak kolagen dan elastin, dua protein penting yang menjaga kekenyalan dan kelembutan kulit kita.