Ini Dia Nama Sumber Tambang Energi Di China Yang Tak Terbatas Bikin Semua Negara Iri Melihatnya

Sumber Tambang Energi Di China Yang Tak Terbatas Bikin Semua Negara Iri Melihatnya
Sumber Tambang Energi Di China Yang Tak Terbatas Bikin Semua Negara Iri Melihatnya
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Sumber Energi Torium digunakan untuk memperkuat magnesium dan melapisi kawat tungsten pada perangkat listrik. Torium juga digunakan untuk memproduksi lensa kamera dan instrumen ilmiah, keramik tahan panas, mesin pesawat terbang, dan bola lampu.

Dalam upaya mencari sumber energi bersih dan berkelanjutan, torium merupakan alternatif uranium sebagai bahan bakar nuklir. Torium dapat membantu mengatasi beberapa tantangan yang dihadapi pembangkitan listrik tenaga nuklir tradisional.

Tiongkok tidak sendirian dalam niatnya untuk meraup khasiat unik thorium. Di masa lalu, India, Jepang, Inggris, Amerika Serikat, dan negara-negara lain telah menunjukkan antusiasme untuk meneliti kemungkinan penerapan thorium dalam tenaga nuklir. Daya tarik logam ini adalah potensinya untuk menjadi pengganti uranium yang lebih melimpah dan efisien, bahan bakar nuklir yang dominan.

Baca Juga:Ini Dia Link Rekrutment Cara Mendaftar Bersama BUMN Tahun 2025 Apa Saja Syaratnya ??PSG Tidak Berkutik Melawan Liverpool Mereka Terhalang Tembok, Tembok Kokoh Itu Bernama Alisson Backer

Namun, penggunaan thorium untuk produksi energi bukannya tanpa tantangan, dan ini dibahas dalam publikasi IAEA baru Opsi Jangka Pendek dan Jangka Panjang yang Menjanjikan untuk Penerapan Energi Nuklir Berbasis Thorium.

Merangkum secara komprehensif hasil proyek penelitian terkoordinasi IAEA selama empat tahun yang berfokus pada kemungkinan pengembangan energi nuklir berbasis thorium, laporan tersebut mengkaji manfaat dan tantangan penggunaan thorium sebagai bahan bakar dan menganalisis penerapannya dalam berbagai jenis reaktor dari reaktor berpendingin air yang paling umum digunakan hingga reaktor garam cair.

“Banyak negara menganggap thorium sebagai pilihan yang layak dan sangat menarik untuk menghasilkan listrik dan memenuhi kebutuhan energi mereka yang terus meningkat,” kata Kailash Agarwal, Spesialis Fasilitas Daur Bahan Bakar Nuklir di IAEA dan salah satu penulis laporan tersebut. “Proyek penelitian kami membantu berbagi pengetahuan dan pengalaman berharga di antara laboratorium dan lembaga penelitian nasional dalam penggunaan thorium, yang berpuncak pada publikasi ini.”

Thorium adalah logam berwarna keperakan dan sedikit radioaktif yang umum ditemukan di batuan beku dan pasir mineral berat. Namanya diambil dari Thor, dewa guntur dalam mitologi Nordik. Jumlahnya tiga hingga empat kali lebih banyak di alam daripada uranium, tetapi secara historis jarang digunakan dalam industri atau pembangkit listrik.

0 Komentar