Hal ini sebagian karena thorium sendiri bukanlah bahan bakar nuklir, tetapi dapat digunakan untuk membuatnya. Thorium-232, satu-satunya isotop thorium yang terjadi secara alami, adalah bahan yang dapat mengalami fisi tetapi bukan yang dapat mengalami fisi, yang berarti bahwa ia membutuhkan neutron berenergi tinggi untuk mengalami fisi pembelahan inti atom yang melepaskan energi yang digunakan untuk pembangkitan listrik.
China memiliki sejumlah sumber daya energi yang sangat melimpah, yang membuat banyak negara iri melihat potensi energi yang dimiliki oleh negara tersebut. Berikut adalah beberapa sumber energi yang melimpah dan strategis yang dimiliki China :
Batubara: China adalah salah satu negara penghasil batubara terbesar di dunia. Batubara memainkan peran penting dalam pasokan energi di negara ini, dengan sebagian besar pembangkit listrik di China menggunakan batubara sebagai bahan bakar utama. Meskipun ada upaya untuk mengurangi ketergantungan pada batubara, cadangan batubara di China masih sangat besar.
- Energi Terbarukan (Surya dan Angin): China juga merupakan pemimpin global dalam energi terbarukan, terutama dalam hal kapasitas energi surya dan angin. Negara ini telah berinvestasi besar-besaran dalam teknologi energi terbarukan, dan kini menjadi produsen panel surya dan turbin angin terbesar di dunia. China juga memiliki sejumlah besar ladang angin dan instalasi tenaga surya yang terus berkembang.
- Energi Hidro : China memiliki beberapa bendungan dan pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia, termasuk Bendungan Tiga Ngarai, yang merupakan pembangkit listrik tenaga air terbesar. Potensi energi hidro di China sangat besar, dan negara ini terus mengembangkan infrastruktur untuk memanfaatkannya.
- Gas Alam : China juga memiliki cadangan gas alam yang signifikan dan telah memperluas kapasitas infrastruktur gas alamnya, termasuk pipa-pipa besar untuk impor dan distribusi gas. Peningkatan penggunaan gas alam ini adalah bagian dari upaya untuk mengurangi polusi dari batubara.
- Energi Nuklir : Meskipun masih dalam tahap pengembangan, China telah menginvestasikan sejumlah besar dana untuk pengembangan energi nuklir. Negara ini membangun reaktor nuklir baru untuk memperbanyak pasokan energi rendah karbon.
- Geothermal : China juga memiliki potensi energi panas bumi yang besar, meskipun saat ini kontribusinya terhadap total pasokan energi masih terbatas. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, China mulai mengeksplorasi lebih banyak potensi geothermal, terutama di daerah-daerah dengan aktivitas vulkanik.
- Langit Biru dan Pengurangan Emisi : Sumber energi China yang beragam ini juga mendukung strategi mereka dalam mengurangi emisi karbon dan mencapainya menjadi lebih ramah lingkungan. Sebagai negara yang berkomitmen untuk mencapai puncak emisi karbon pada 2030 dan netralitas karbon pada 2060, energi terbarukan menjadi kunci dalam perencanaan energi China.