Ini Yang Menyebabkan Fabio Capello Dan Pep Guardiola Berselisih Dan Saling Lempar Kritikan

Yang Menyebab Fabio Capello Dan Pep Guardiola Berselisih Dan Saling Lempar Kritikan
Yang Menyebab Fabio Capello Dan Pep Guardiola Berselisih Dan Saling Lempar Kritikan
0 Komentar

“Jika Fabio Capello, salah satu pelatih hebat sepanjang masa, mengatakan itu, saya tidak melihatnya sebagai kesombongan. Saya hanya berpikir bahwa kami telah membantu meningkatkan standar Premier League,” ujar Guardiola dalam konferensi pers.

Guardiola menegaskan bahwa keberhasilannya di Inggris telah memaksa klub-klub lain untuk terus berbenah. Ia mencontohkan bagaimana tim-tim seperti Brighton, Bournemouth, dan Fulham kini memiliki struktur dan kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan ketika ia pertama kali tiba di Inggris.

“Saya telah berada di sini selama sembilan tahun, saya adalah pelatih tertua di Premier League sekarang. Saya bisa melihat bagaimana liga ini berkembang dengan pesat. Ini luar biasa dan sangat bagus untuk Premier League,” tambahnya.

Baca Juga:Fitur Baru Whatsapp Bisa Sisipkan Musik Di Status Storynya Mirip Dengan InstagramPresiden Prabowo Angkat Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Perusahaan Film Negara (PFN)

Ini bukan pertama kalinya Guardiola dan Capello berselisih. Keduanya memiliki filosofi sepak bola yang berbeda ketika Guardiola masih bermain di AS Roma di bawah asuhan Capello lebih dari dua dekade lalu.

Bukan para pemain yang menang, saya yang menang. Dan kesombongan itu telah membuatnya kehilangan beberapa gelar Liga Champions. Saya menghormatinya, tetapi saya melihat itu dengan jelas. Selain itu, meski bukan sepenuhnya kesalahannya, dia telah memberikan kerusakan besar pada sepak bola,” cetus mantan pelatih Real Madrid, AC Milan, dan Juventus itu.

Komentar ini memberikan dimensi baru pada perdebatan mengenai dampak dari pendekatan taktis modern dalam sepak bola. Capello, yang memiliki reputasi sebagai pelatih yang sangat disiplin dan berorientasi pada detail, merasa bahwa strategi inovatif dan pendekatan revolusioner Guardiola, meskipun sukses pada beberapa level, dapat memberikan kesan kepada pelatih lain untuk mengikuti tanpa memahami konteks spesifik yang diperlukan.

Dengan pernyataan ini, Capello mungkin ingin menekankan pentingnya keseimbangan dan keberlanjutan dalam strategi permainan, mempertimbangkan bahwa tidak semua tim atau pelatih dapat mengadaptasi pendekatan yang sukses di satu lingkungan ke lingkungan lainnya tanpa mempertimbangkan variabel-variabel penting seperti kekuatan tim dan budaya sepak bola setempat.

0 Komentar