Dengan berat sekitar 100 kilogram dan tinggi yang hampir setara dengan anak kecil, Corleo bukanlah robot kecil. Namun, ia di rancang cukup kompak dan tangguh untuk digunakan di berbagai lingkungan, termasuk area konstruksi, bencana alam, dan industri manufaktur.
Kawasaki menyatakan bahwa Corleo tidak hanya dirancang untuk pameran atau proyek akademik semata. Mereka menargetkan berbagai sektor industri sebagai calon pengguna Corleo. Salah satu potensi terbesar adalah di bidang logistik dan pengiriman barang. Dengan kemampuan menavigasi medan sulit, Corleo bisa dimanfaatkan untuk mengangkut barang di gudang-gudang besar atau lokasi konstruksi yang sulit dijangkau kendaraan biasa.
Selain itu, dalam situasi darurat seperti rescue mission di lokasi bencana—gempa bumi, tanah longsor, atau kebakaran Corleo bisa digunakan untuk mengakses area yang tidak aman bagi manusia. Robot ini bisa membawa perlengkapan medis, mengirimkan makanan atau air minum, hingga membantu mengumpulkan data untuk tim penyelamat.
Baca Juga:Pekerjaan Ini Tidak Perlu Tempat Kantor Untuk Bekerja Tapi Gajinya Puluhan Jutaan Bahkan Milliaran PerbulanBeberapa Bau – bauan Yang Tidak Di Sukai Oleh Tikus Cocok Buat Pengusirnya
Tak hanya itu, dunia pertahanan dan militer juga menunjukkan ketertarikan terhadap robot berkaki empat seperti Corleo. Di medan perang atau area konflik, robot ini bisa digunakan untuk patroli, pengintaian, atau sebagai unit pendukung logistik tanpa membahayakan nyawa manusia.
Nama-nama besar seperti Boston Dynamics dengan Spot, atau Unitree Robotics dari China juga telah memproduksi robot serupa. Namun Kawasaki percaya bahwa pengalaman mereka dalam sistem industri dan otomasi berat memberi keunggulan dalam menciptakan robot yang benar-benar siap untuk dunia kerja, bukan hanya laboratorium.
Corleo juga diklaim memiliki sistem modular, artinya pengguna bisa menambahkan aksesori, lengan robotik, atau sensor tambahan sesuai kebutuhan. Fleksibilitas ini menjadikannya cocok untuk berbagai sektor industri yang memiliki kebutuhan unik.