RADARCIREBON.ID – Inspiration House Cirebon kembali menghadirkan karya inspiratif melalui peluncuran buku berjudul Cerita Anak Cinta Cirebon.
Buku karya para siswa SMP di Kota Cirebon ini resmi diluncurkan di Gramedia Grage Mall Cirebon, Senin, 21, April 2025.
Pendiri Inspiration House Cirebon, Cici Situmorang mengatakan bahwa buku tersebut merupakan karya para siswa SMP di Kota Cirebon yang mengikuti program Cinta (Ciptakan Inklusi dan Toleransi di Lingkungan Sekolah), yang diselenggarakan oleh Inspiration House Cirebon.
Baca Juga:Wakaf Mushaf Alquran untuk Warga SadomasTepis Ada Masalah di UnmaÂ
Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai inklusi dan toleransi di lingkungan sekolah.
Buku ini, lanjutnya merupakan bagian dari project pelatihan 12 Nilai Dasar Perdamaian (NDP) melaui program Breaking Down the Wall (BDW) Days yang diinisiasi oleh Peace Generation Indonesia.
Di mana Cici bersama dengan Komunitas Inspiration House Cirebon menjadi 1 di antara 6 peserta terbaik dalam program tersebut.
“Dalam buku ini, kami melibatkan siswa dari 3 sekolah di Kota Cirebon, yakni SMPN 15, SMP Kristen Terang Bangsa, dan MTs Darul Hikam,” ungkap Cici.
Cici menerangkan, ketiga sekolah tersebut dipilih dalam program pelatihan 12 NDP karena memiliki latar belakang beragam, baik dari segi agama maupun budaya.
Bukan hanya siswa, para guru juga terlibat dalam proses pembelajaran mengenai 12 NDP.
Pelatihan 12 NDP sendiri berisi tentang nilai-nilai dasar dalam perdamaian yang dimulai dari mencintai diri sendiri hingga memberikan maaf kepada orang lain.
Pelatihan ini menggunakan metode experiential learning yang menyenangkan sekaligus mengasyikan.
Baca Juga:
“Dari situlah muncul ide membuat proyek buku ini. Anak-anak menuliskan pengalaman mereka yang berkaitan dengan nilai-nilai perdamaian dan toleransi,” terangnya.
Dari total 30 siswa yang terlibat, terpilih 15 anak untuk menulis, dan kemudian diseleksi menjadi 6 penulis utama.
Setiap cerita yang dimuat dalam buku tersebut merupakan kisah pribadi para siswa tentang bagaimana mereka menghargai perbedaan dan menerapkan toleransi dalam kehidupan sehari-hari.“
Dalam buku ini, mereka menyampaikan pesan-pesan penting, salah satunya bahwa sikap toleran berawal dari mencintai diri sendiri dan tidak mudah berprasangka terhadap orang lain,” tuturnya.