RADARCIREBON.ID – Konflik internal yang terjadi di tubuh Yayasan Pembina Pendidikan Majalengka (YPPM), yang menaungi Universitas Majalengka (Unma), menimbulkan berbagai narasi liar di sejumlah media.
Rektor Universitas Majalengka, Dr Indra Adi Budiman MPd menegaskan bahwa pihaknya tidak sependapat dengan munculnya narasi di beberapa media yang seolah-olah menggambarkan bahwa Unma sedang mengalami permasalahan serius.Menurutnya, konflik yang terjadi di internal YPPM sama sekali tidak berdampak pada kepemimpinan atau kinerja di lingkungan Universitas Majalengka.
“Saya perlu meluruskan bahwa selama ini rektorat dan seluruh civitas akademika Universitas Majalengka tetap solid, kompak, dan bekerja secara maksimal. Konflik internal yayasan tidak berpengaruh terhadap Unma, apalagi sampai menyebabkan krisis kepemimpinan,” tegas Rektor Indra di ruang kerjanya, Selasa (22/4/2025).
Baca Juga:Lima Klub Kerja Sama Bina Potensi Prestasi BulutangkisJawa Barat Jamaah Haji Terbanyak
Ia menegaskan bahwa Universitas Majalengka tetap menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi di tengah konflik yang terjadi di internal YPPM.
“Saya pastikan bahwa gonjang-ganjing yang terjadi di YPPM tidak mengganggu pelaksanaan kegiatan kampus. Permasalahan itu terjadi di yayasan, bukan di universitas,” ujarnya lagi.
Pria berkacamata ini menyampaikan bahwa seluruh aktivitas di kampus tetap berjalan sebagaimana mestinya, mulai dari kegiatan dosen, program studi, fakultas, hingga tingkat rektorat. Ia juga berharap konflik internal di tubuh YPPM segera menemukan titik terang.
“Sekali lagi saya tegaskan, yang mengalami konflik adalah pihak yayasan, bukan Universitas Majalengka. Kami berharap persoalan ini cepat selesai,” harapnya.
Pihaknya juga menekankan pentingnya sikap netral dalam menyikapi konflik tersebut. Rektor Indra mengimbau seluruh civitas akademika agar tetap fokus menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Apalagi saat ini kami sedang menjalani masa Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), jadi seluruh elemen kampus harus tetap fokus dan tidak terpengaruh situasi yang terjadi di luar universitas,” tukasnya.
Ia menambahkan, Universitas Majalengka akan terus menjaga suasana kampus yang aman, kondusif, dan produktif.
Baca Juga:Wamenpora Ingin Tim Indonesia Bawa Pulang Piala SudirmanDigelar di Cirebon: Mengenal Diri Lewat Personal Colour, Apa Sih? Ini Penjelasannya
“Saya bisa pastikan bahwa situasi di lingkungan kampus tetap aman, kondusif, dan produktif. Kami terus berkomitmen mengayomi mahasiswa dalam menempuh pendidikan yang berkualitas di Unma,” tandasnya. (ono)