BICARA tentang potensi Cirebon dan dikaitkan dengan Yogyakarta, pernah ditulis CEO Radar Cirebon Group Yanto S Utomo pada 2023 lalu.
Ketika itu, Yanto S Utomo menulis sebuah catatan menarik dengan judul: Wis Cirebon Bae.
Ia mengatakan tak perlu muluk-muluk membangun pariwisata Cirebon. Pemda cukup meniru saja Yogyakarta.
Baca Juga:Inilah Ayat Alquran Favorit RA Kartini, Jadi Inspirasi Judul Buku 'Habis Gelap, Terbitlah Terang'Pemkab Indramayu Gelontorkan Bantuan Rp1 Miliar untuk Operasional Ibadah Haji
Mengapa harus membangun pariwisata? Kata Yanto, karena di pariwisata inilah Cirebon memiliki banyak kelebihan dibanding daerah dan sektor lain.
Belakangan, ide serupa disampaikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa KDM.
Ide Dedi Mulyadi yang ingin menjadikan Cirebon seperti Yogyakarta, disampaikan pada Pidato Peringatan HUT ke-543 Kabupaten Cirebon.
Namun, sebelum itu, ide serupa sebenarnya disampaikan CEO Radar Cirebon Group hampir 2 tahun lalu.
Berikut Tulisan Lengkap Yanto S Utomo yang Pernah Dipublikasikan pada November 2023:
Sebenarnya tidak perlu muluk-muluk membangun pariwisata Cirebon. Tiru saja Yogyakarta. Daerah Istimewa itu cocok menjadi rujukan bagi Cirebon dan sekitarnya.
Mengapa harus membangun pariwisata? Karena di pariwisata inilah, kita memiliki banyak kelebihan dibanding daerah dan sektor lain.
Baca Juga:Semangat Kartini, Polwan Kuningan Donor Darah untuk KemanusiaanWabup Kuningan Tuti Andriani Imbau Jaga kebersihan di Lingkungan Kantor
Salah satu kelebihan Cirebon adalah peninggalan masa lalu yang begitu banyak. Situs-situs masa lalu tersebut hingga kini masih gampang dijumpai.
Walaupun, maaf, kurang terawat dan kurang narasi.Bisa dihitung jari daerah lain di Indonesia yang memiliki peninggalan masa lalu seperti Cirebon.
Yang agak mirip-mirip dengan Cirebon sepertinya hanya dua daerah: Solo dan Jogjakarta. Ditambah, alam di Cirebon dan sekitarnya ini juga sangat mendukung. Diapit antara laut dan gunung.
Kurang apa lagi? Cirebon ini sangat sempurna. Bersandar ke Gunung Ciremai, menghadap ke Laut Jawa. Ke laut dekat. Ke gunung juga dekat.Dengan potensi-potensi yang ada, membangun pariwisata itu tidak terlalu membutuhkan biaya yang besar. Yang dibutuhkan justru kemauan, ide, dan kreativitas.
Bandingkan dengan membangun sektor lain. Misalnya sumber daya alam, membutuhkan dana yang sangat besar.
Berat jika dilakukan oleh Cirebon.Wilayah 3 Cirebon ini memang memiliki tambang minyak dan panas bumi. Ada Pertamina Balongan dan ada pula sumur minyak di beberapa tempat.