Wis Cirebon Bae, Antara Potensi dan Tiru Yogyakarta: Catatan CEO Radar Cirebon Group pada 2023

dokumen-radar cirebon.
Yanto S Utomo, CEO Radar Cirebon Group.
0 Komentar

Bahkan kita ini salah urus?Ayo kita akui saja! Tak perlu gengsi. Tidak perlu banyak berdalih. Memang kita ini sangat ketinggalan. Bahkan lumayan jauh bila dibangdingkan dengan kemajuan Jogjakarta.

Berbondong-bondong dan berbus-bus orang “menyerbu” Jogja dengan berbagai dalih. Ada dalih study tour, studi banding, jalan-jalan, bahkan hanya sekedar ingin makan di angkringan. Mengapa tidak mampir Cirebon

Mari kita fokus. Belajar dan njiplak Jogja sekuat tenaga. Mumpung gratis. Atau setidaknya murah untuk ditiru. Tinggal ATM. Amati, tiru dan modifikasi.

Baca Juga:Inilah Ayat Alquran Favorit RA Kartini, Jadi Inspirasi Judul Buku 'Habis Gelap, Terbitlah Terang'Pemkab Indramayu Gelontorkan Bantuan Rp1 Miliar untuk Operasional Ibadah Haji

Saya sangat yakin, kita mampu meniru Jogja. Jika melihat pontensi yang kita miliki. Menurut saya, persoalannya bukan mampu atau tidak. Masalahnya kita ini mau atau tidak untuk berubah?

Mari, jangan malu kita meniru Jogjakarta! Mari sama-sama kita jadikan “Cirebon sebagai Jogja-nya Jawa Barat”! Bak cakra manggiling.

Roda pun akan berputar. Kejayaan masa lalu Cirebon, bisa terulang. Baru kepada dunia kita bisa bangga dan berkata: Wis Cirebon bae. Di sini segala ada. (*)

0 Komentar