RADARCIREBON.ID – Aksi nyata menunjukkan kepedulian sosial dilakukan oleh Hj Ela Helayati SSos, yang resmi dilantik sebagai Ketua Bakti Pengentasan Kemiskinan (Taskin) Kabupaten Kuningan.
Pelantikan tersebut dilakukan oleh Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko, dalam sebuah acara di Pendopo Kabupaten, Senin malam (21/4/2025).
Tak menunggu lama, keesokan harinya, Selasa (22/4/2025), Hj Ela yang juga istri Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, langsung turun ke lapangan mengunjungi Dusun I Desa Cimulya, Kecamatan Cimahi.
Baca Juga:Kabupaten Kuningan Berpotensi Jadi Industri Pertanian, Bagaimana Caranya?Semangat Kartini, Polwan Kuningan Donor Darah untuk Kemanusiaan
Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung kondisi warga yang hidup dalam kemiskinan ekstrem serta menyalurkan bantuan pangan sebagai wujud empati dan komitmen nyata terhadap misi pengentasan kemiskinan.
Dalam kesempatan itu, Hj Ela menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi salah satu rumah warga yang ia kunjungi.
“Saya sekarang berada di Dusun I, Desa Cimulya. Rumah yang saya lihat ini hanya memiliki satu ruangan yang digunakan untuk segala aktivitas, mulai dari tidur hingga menerima tamu. Keadaannya sangat memprihatinkan, jauh dari standar kehidupan layak,” tuturnya.
Bangunan tersebut berdinding papan GRC hasil bantuan desa dan masih beralaskan tanah. Kondisi ini mencerminkan situasi banyak warga setempat yang mayoritas bekerja sebagai petani, namun tidak memiliki lahan sendiri.
Mereka menggantungkan hidup dari bercocok tanam di lahan milik Perhutani yang hanya dapat digunakan sementara, tergantung pada rotasi penebangan pohon.
“Untuk kebutuhan harian, mereka bergantung pada pekerjaan buruh. Tapi sayangnya, pekerjaan seperti ini tidak bisa diandalkan karena ketersediaannya yang tidak pasti,” tambah Hj Ela.
Ia juga menyoroti mimpi dan harapan warga yang sebenarnya sederhana: hidup layak, kebutuhan dasar yang terpenuhi, dan pendidikan yang memadai bagi anak-anak.
Baca Juga:Wabup Kuningan Tuti Andriani Imbau Jaga kebersihan di Lingkungan KantorSudah Membuktikan di Arunika Kuningan, Ini Ide Keren Rokhmat Ardiyan untuk Kemajuan Pangandaran
Namun, keterbatasan ekonomi kerap menjadi penghalang, memaksa banyak anak putus sekolah dan merantau tanpa bekal yang cukup.
Melalui kegiatan tersebut, Hj Ela berharap bisa menginspirasi masyarakat luas serta para pemangku kebijakan untuk turut serta dalam upaya pengentasan kemiskinan.
“Pemerintah sudah memiliki berbagai program untuk mengatasi kemiskinan. Tetapi, hasil maksimal hanya bisa dicapai jika seluruh elemen masyarakat ikut ambil bagian. Mari kita bergotong royong sesuai kapasitas kita masing-masing,” ajaknya. (ags)