RADARCIREBON.ID – Sektor industri dan perdagangan di Kabupaten Majalengka telah menjadi penyumbang terbesar dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Majalengka, menempati posisi teratas dibandingkan sektor lainnya.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) berupaya menjadi IPSKA (Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal).
Agar aktivitas ekspor dari Majalengka dapat memberikan kontribusi langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca Juga:Rotasi Kapolsek dan PJU Polres Majalengka, Siapa Saja Pindah Jabatan?Wakaf Mushaf Alquran untuk Warga Sadomas
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Majalengka, Iding Solehudin, menyampaikan bahwa dengan diterbitkannya Permendag No. 1495 Tahun 2024, Kabupaten Majalengka resmi menjadi IPSKA ke-13 di Jawa Barat dan ke-65 di Indonesia.
“Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi IPSKA, yaitu aktivitas ekspor yang aktif, dukungan dari para eksportir, dukungan dari IPSKA sekitar, serta kesiapan sumber daya manusia dan sarana prasarana,” ungkap Iding dalam acara Launching Pelatihan Ekspor MADUE yang digelar di Gedung Yudha, Selasa, 22, April 2025.
Lebih lanjut, Iding menyatakan bahwa kehadiran layanan SKA dan DAB di Kabupaten Majalengka diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan yang sebelumnya harus diperoleh dari IPSKA di kabupaten lain.
Kedekatan lokasi ini diharapkan dapat memangkas waktu dan mempercepat proses pelayanan.
Sementara itu, Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, menyampaikan apresiasinya atas ditetapkannya Kabupaten Majalengka sebagai IPSKA.
“Ini akan memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan daerah dari sektor ekspor, yang selama ini belum tercatat dalam PAD,” ujarnya.
Bupati juga mengimbau kepada dinas terkait untuk menelusuri dan mendorong perusahaan-perusahaan yang berdomisili di wilayah Kabupaten Majalengka agar menerbitkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sesuai domisili.
Sehingga pajak yang dibayarkan dapat masuk ke kas daerah Majalengka.
Baca Juga:Tepis Ada Masalah di Unma Lima Klub Kerja Sama Bina Potensi Prestasi Bulutangkis
Ekspor yang dilepas pada hari ini meliputi kerajinan rotan dari CV Mandiri yang dikirim ke Belanda, pakaian dari PT Letex Garment yang diekspor ke Kanada, serta sepatu dari PT Soetowen Ligung yang dikirim ke Amerika Serikat. (ara/ono)